by: Khoirul Taqwim
Saat berjalan awal bulan november
Terlihat di terik panas hitam menyengat
Petani bekerja nan hari penuh keringat
Basahi setiap tarikan nafas yang kadang melelahkan
Namun harus tetap di hadirkan
Dalam setiap kehidupan
Menanam padi ini
Memenuhi kewajiban
Atas panggilan alam
Kian hari sepi di gerus kekuasaan
Sang petani siang itu
Menebar benih-benih kehidupan
Petani......
Sang alam hijau
Indah nan warna
Membuka cakrawala alam
Menambah lautan hijau kehidupan
Oooo....alam
Kau adalah harapan nan selalu ada dalam angan
Keajaiban kesuburan tanah ini
Selalu jadi harapan terdepan
Air hujan adalah jawaban
Saat alam lagi kering di makan zaman
Minggu, 14 November 2010
Jiwa Yang Hilang
by: Khoirul Taqwim
Kala itu waktu haus jiwa
Datang dari sebuah bahtera hati
Sampai pudar harapan itu sudah
Di saat kau pilih keagungan famili
Kesucian kan jadi obsesi hasrat
Akhirnya kisah tertutup bersama lembaran cerita batin
lemas tak berdaya tanpa benak membara
Lama hati ini terpaut angan
Melayang menerawang jauh tanpa akal
Batasan sudah tak bertepi ujung
Sekarang tinggal kata hilang yang ada
Keikhlasan harus jadi pembelajaran
Cerita tentang bermasalah ini
Lembaran hati
Kupasrahkan dalam tebaran jiwa
Bersama yang hilang tanpa bekas
Di telan bahasa obsesi murka
Menggelantung dalam mata batin
Tinggal kenangan sudah semua
Jiwa yang hilang
Akankah dapat tumbuh berkembang?....
Tanda tanya' itu meluncur dari celah-celah batin yang kosong
Pertanda rasa yang lagi tak enak badan
Kala itu waktu haus jiwa
Datang dari sebuah bahtera hati
Sampai pudar harapan itu sudah
Di saat kau pilih keagungan famili
Kesucian kan jadi obsesi hasrat
Akhirnya kisah tertutup bersama lembaran cerita batin
lemas tak berdaya tanpa benak membara
Lama hati ini terpaut angan
Melayang menerawang jauh tanpa akal
Batasan sudah tak bertepi ujung
Sekarang tinggal kata hilang yang ada
Keikhlasan harus jadi pembelajaran
Cerita tentang bermasalah ini
Lembaran hati
Kupasrahkan dalam tebaran jiwa
Bersama yang hilang tanpa bekas
Di telan bahasa obsesi murka
Menggelantung dalam mata batin
Tinggal kenangan sudah semua
Jiwa yang hilang
Akankah dapat tumbuh berkembang?....
Tanda tanya' itu meluncur dari celah-celah batin yang kosong
Pertanda rasa yang lagi tak enak badan