by: Khoirul Taqwim
Keranda mayat
Tengah malam berjalan terseok-seok
Menggoda setiap kampung sampai ujung kota
Ingat kan setiap nafas nanti pasti tiada
Karena jasad di tinggal nyawa yang kian jauh melaju
Keranda mayat berpacu dengan waktu
Menuju tempat akhir pemakaman sang insan
Tergeletaklah jasad di antara himpitan bumi
Terkurunglah suasana gelap menyayat
Melayanglah arwah menuju pengasingan alam barzakh
Keranda mayat antar sebingkai jenazah
Sampai kelubang tanah liat hitam mengkilat
Saat manusia terlelap sepanjang masa hayat
Senin, 29 November 2010
Kereta Senja
by: Khoirul Taqwim
Kereta senja semakin tua
Tergeletak di halaman jiwa yang kian rapuh
Rayap merayap memakan setiap baris kayu
Sampai tak bertulang dahaga
Kereta senja ada di sana
Nampak keriput berwajah gaduh
Saat roda-roda kian mengapit
Hingga nafas tak berfungsi sudah
Karena terhapus usia yang kian menua
Kereta senja dalam jiwa
Kenangan masa silam yang apik terasa
Walau terlena zaman yang makin ramai panorama
Kereta senja
Antar daku dalam mimpi
Saat mata beranjak memukul malam
Kereta senja semakin tua
Tergeletak di halaman jiwa yang kian rapuh
Rayap merayap memakan setiap baris kayu
Sampai tak bertulang dahaga
Kereta senja ada di sana
Nampak keriput berwajah gaduh
Saat roda-roda kian mengapit
Hingga nafas tak berfungsi sudah
Karena terhapus usia yang kian menua
Kereta senja dalam jiwa
Kenangan masa silam yang apik terasa
Walau terlena zaman yang makin ramai panorama
Kereta senja
Antar daku dalam mimpi
Saat mata beranjak memukul malam
Gadis Kecil
by: Khoirul Taqwim
Gadis kecil duduk murung
Mata memandang ke jendela alam
Memakai baju coklat menutup segala maksiat
Kerudung hijau muda bersandar di kepala
Terlihat jelas foto berderet di alam maya
Indah gadis kecil yang lama tak kusapa
Ingin sekali ku berkicau lewat bahasa memukul mimpi
Sebelum penyakit berbahaya merasuk sukma
Kata dokter beralamat rumah sakit jiwa
Demi kesehatanku
Harusnya kukata sederhana
Masalah daku yang selalu merindu tentangnya
Gadis kecil yang mengganggu jiwa dan juga ingatanku
Gadis kecil duduk murung
Mata memandang ke jendela alam
Memakai baju coklat menutup segala maksiat
Kerudung hijau muda bersandar di kepala
Terlihat jelas foto berderet di alam maya
Indah gadis kecil yang lama tak kusapa
Ingin sekali ku berkicau lewat bahasa memukul mimpi
Sebelum penyakit berbahaya merasuk sukma
Kata dokter beralamat rumah sakit jiwa
Demi kesehatanku
Harusnya kukata sederhana
Masalah daku yang selalu merindu tentangnya
Gadis kecil yang mengganggu jiwa dan juga ingatanku