Senin, 29 Februari 2016
Sabda Cinta Ayat 39
Masa Depan Cinta
By: Khoirul Taqwim
Lautan luas ada didepanmu
Gunung-gunung tinggi ada dihadapanmu
Tinggal kau raih atau kau diamkan
Begitu juga masa depan cinta
Akan kau raih atau kau diamkan
Semua tinggal kau pilih
Kau raih atau kau diamkan
Tanya dalam jiwamu masing-masing
Berpikir sambil bersila
Isyaratkan seluruh jiwa maupun pikiran
Diperas untuk memecahkan tentang masa depan cinta
Masa depan cinta yang tidak sekedar dibibir semata
Tetapi masa depan cinta
Menuju sebuah pertanggung-jawaban
Baik lahir maupun batin
Sebagai bentuk tindakan
Atas nama cinta
Masa depan cinta
Sebaiknya jangan hanya diam semata
Namun harus dikejar
Kemanapun perginya masa depan cinta itu
Karena masa depan cinta
Merupakan harapan raga dan jiwa
Tuk bersandar segala bahagia dan duka
Atas nama masa depan cinta
Jangan hanya diam semata
Karena masa depan cinta
Sudah seharusnya dikejar
Walaupun jauh di ujung dunia
Dan sudah sepatutnya
Atas nama masa depan cinta
Bahwa cinta harus diperjuangkan
Baik jiwa maupun raga
Semua butuh perjuangan yang keras
Tanpa menyerah atau mundur sedikitpun
Semua terlukis dalam sabda-sabda cinta
Geguritan Kewanen Para Mujahid
Dening: Khoirul Taqwim
Wektu bom meletus
kok ora tau wedi ngadhepi samubarang bahaya uripmu
kok tetap berjuang dhuwur jeneng agamamu
aku salut dhuwur kewanenmu
Demi pengabdian lan kepitaya anmu
kowe sang Mujahid ora tau wedi sethithika
wektu mewujudkan kebeneran sing kowe cekel kukuh
Ben rentetan senjata geni meletus
nganti menghujam bola-bali jangkahmu
ning kok tetap tegar kebak karo kesabaran
Demi perjuangan jihadmu jero labuh tauhidmu
amarga perjuanganmu dadi bekti kepangandelanmu nang Ilahi
Tuk mewujudkan keadilan neng samudra alam semesta
Para Mujahid
kewanenmu ketulis neng tinta emas
dhuwur apa sing kowe perjuangkan dina iki
ben kepaten menjemputmu
ben awakmu lebur hancur dadi debu
kowe tetap berjuang tanpa lelah sethithika
amarga kowe wis dikongkon sang mupu panduwe alam
Tuk berjuang membasmi kedzaliman disigaran rai bumi iki
Kewanen para Mujahid
wektu mortir-mortir keserakahan menghujam
Menghancurkan samubarang apa sing ana
kowe arep tetap bejuang bareng akidah sing kowe junjung dhuwur
nganti tumekaning pati
Demi kobaran semangat perjuangan disaben jangkah kepangandelanmu
Sang Mujahid
Firman lan sabda
wis dadi dalan uripmu
Demi perjuanganmu menuju ketaqwaan
nganti nang titik keikhlasan
kowe arep terkenang sadawa masa
dhuwur kewanen sing kowe torehkan
Demi labuh kesucian agamamu
Sabda Cinta Ayat 38
Setia Cinta
By: Khoirul Taqwim
Padang pasir masih berdebu
Menyeruak bersama anai-anai bertebaran
Kala itu setia cinta
Sangat panting dalam proses menuju pelaminan
Karena setia cinta
Suatu bahasa yang sangat berharga
Bagi sepasang kekasih yang saling mengisi cinta
Padang pasir ditanah tandus
Kabut menyelimuti semesta alam
Kala itu sebuah setia cinta
Sangat berharga dalam perjalanan hidup
Karena dengan setia cinta terasa indah
Laksana padang pasir tersiram air hujan
Sejuk penuh keindahan rasa
Setia cinta
Menjadi barang mahal
Saat setia cinta diganti dengan dusta cinta
Sehingga setia cinta terasa mahal harganya
Karena penghianatan cinta
Telah terjadi dalam sebuah rasa jiwa
Hingga mengakibatkan sepasang cinta
Hilang kepercayaan ditelan kedustaan
Padang pasir tersiram air hujan
Indah terasa dalam rasa dijiwa
Sungguh padang pasir menjadi basah
Setelah tersiram air hujan yang penuh makna
Begitu juga rasa cinta
Menjadi bahagia rasa dijiwa
Saat setia cinta hadir
Dalam makna sebuah cinta yang terindah
Semua terurai dalam sabda-sabda cinta
Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 9
Api Neraka
By: Khoirul Taqwim
Api membakar segala yang ada
Hingga hangus tak terkira rasa
Pedih lubang neraka membakar seluruh jiwa raga
Hingga jiwa raga tak berkutik sedikitpun
Saat api neraka membakar
Sampai tak berbentuk jiwa raga
Saat api neraka membakar sekujur tubuh
Sungguh pedih api neraka dirasa
Jiwa raga sudah hancur luluh lantak
Saat api neraka melalap jiwa raga
Hingga jiwa raga bagai debu berserakan
Saat api neraka melahap tanpa ampunan
Sungguh api neraka
Penuh dengan panas yang membara
Membakar seluruh jiwa raga
Sampai jiwa raga tak berbentuk rupa
Api neraka
Membelah jiwa raga
Hingga tak punya rupa
Karena api neraka
Begitu panas menyengat
Sampai tak terkira panas api neraka
Sungguh panas api neraka
Mampu membakar semesta raya
Api neraka
Dibuat sang maha pencipta
Sebagai wujud cinta kasih pada manusia
Karena api neraka sebagai balasan yang setimpa
Untuk dia yang mengikuti langkah iblis
Dalam mengambil jalan langkah disemesta alam
Sungguh api neraka
Mempunyai makna dalam jiwa raga
Tuk insan manusia disemesta raya
Sabda Cinta Ayat 37
Air Mata Kebahagiaan
By: Khoirul Taqwim
Deburan ombak dilautan
Saling bersahutan satu sama lain
Saat itu air mataku tumpah diwajah
Karena engkau telah menerima detakan jiwaku
Sungguh air mata yang jatuh dipipiku
Pertanda rasa kebahagiaan dalam jiwaku
Atas cintamu yang kau persembahkan untuk kalbuku
Ombak lautan menerjang batu karang
Bukit-bukit tinggi mengelilingi air bah lautan
Sungguh alam lautan begitu indah
Menawan didasar jantungku
Begitu pula jiwamu yang begitu indah
Hingga menawan kalbuku
Sampai air mata kebahagiaan
Tumpah ruah disekeliling wajahku
Air mata kebahagiaan
Penuh dengan suka cita
Terasa didasar kalbu
Hingga seluruh jiwaku
Merasa bahagia rasa
Akan keindahan sedetak jiwa
Saat sedetak jiwa engkau berikan untukku
Ombak lautan dipantai
Nampak indah terasa dikalbu
Sampai jiwaku larut
Akan keindahan ombak dipantai
Sungguh jiwaku bahagia rasa
Penuh dengan air mata kebahagiaan
Saat detakan belahan kalbuku
Engkau terima dibelahan dasar raga jiwamu
Sabda Cinta Ayat 36
Senyum Dalam Luka
By: Khoirul Taqwim
Kesunyian malam
Terasa asing masuk didasar sanubariku
Karena bersama kesunyian malam
Aku terluka sebuah perasaan jiwa
Seakan-akan dunia membuat sesak nafas
Walau aku terluka
Kutetap berusaha semaksimal mungkin
Tuk tersenyum dengan indah
Senyum kecil dibibirku
Menyimpan luka yang kurasa
Sungguh luka hati ini
Terasa masuk disanubari yang paling dasar
Kumencoba terus tetap tersenyum
Walau luka menghampiri jiwaku
Laksana petir menyambar tanah lapang
Namun tanah lapang tetap diam
Dan tak membalas apapun pada petir
Sungguh malam ini
Dalam senyumku ada luka
Tersimpan disanubari jiwaku
Suara binatang
Sudah mulai tak terdengar jelas
Dikegelapan sepanjang malam
Sebagian binatang sudah mulai tidur pulas
Hingga suara tak terdengar keras
Dan sebagian malam ini
Sepenuhnya milikku yang sedang mencoba tersenyum
Walau jiwa terasa luka dijiwa
Keheningan malam
Masih terlintas disanubari jiwaku
Sungguh dengan tersenyum
Kumencoba diri dimalam ini
Tuk selalu menghibur diri
Bersama kabut malam yang dingin mengigil
Hingga masuk disegala penjuru pori-poriku
Namun dikeheningan malam tanpa bintang-bintang
Aku tetap dalam lubang rasa
Sambil tersenyum dalam luka
Semua terasa menyentuh disanubari kalbuku