Mengetahui Ciri Perbedaan RAM DDR1, DDR2, dan DDR3

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Bagi sebuah unit komputer, RAM ( random access memory ) merupakan sebuah komponen yang sangat vital. karena fungsi dari RAM ini adalah sebagai tempat penyimpanan data yang dibutuhkan prosesor untuk menjalankan perintah user ketika akan menjalankan suatu aplikasi. jenis dari RAM ini pun sangat beragam, mulai dari DDR1, DDR2, hingga yang paling terbaru adalah DDR3.

bagi sebagian orang terutama yang awam mengenai komputer akan mengalami kesulitan membedakan antara DDR1, DDR2, atau DDR3. apalagi jika nantinya terkait bila akan meng-upgrade komputer kita. karena jenis ram akan tergantung kepada slot yang disediakan oleh motherboard. contohnya, jika kita membeli RAM DDR2 tapi ternyata motherboard hanya support DDR1 maka RAM yang baru dibeli pun akan sia - sia karena tidak dapat dipasang.

nah untuk menhindari hal tersebut kiranya kita harus paham perbedaan antara DDR1, DDR2, dan DDR3 tersebut. kali ini, saya akan membahas mengenai perbedaan antara masing - masing jenis RAM tersebut.

  • DDR1
RAM jenis DDR1

DDR1 atau DDR merupakan kepanjangan dari (Double Data Rate) generasi pertama yang menggunakan teknologi double clock cycle sehingga dapat mentransfer data lebih cepat dibanding tipe single data rate.
DDR1 memiliki beberapa jenis yaitu :

  1. DDR-200 => memiliki memory clock 100MHz)
  2. DDR-266 => memiliki memory clock 133 MHz)
  3. DDR-333 => memiliki memory clock 166 MHz)
  4. DDR-400 => memiliki memory clock 200 Mhz).
sayangnya, pengembangan DDR1 ini hanya sampai tahun 2000 karena berkembangnya zaman. perbedaan dilihat dari fisik yaitu pada tipe DDR chip memory (IC) yang digunakan adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Package). bentuknya  empat persegi panjang dengan kaki-kaki di bagian kiri dan kanan. meski ada beberapa yang menggunakan IC jenis BGA namun sangat jarang di temukan. 
jumlah Pin yang terdapat di DDR1 sebanyak 184 buah ( 92 pin di setiap sisinya ).


  • DDR2
RAM jenis DDR2

RAM DDR2 ini memiliki clock cycle dua kali lebih banyak dan kemampuan bacanya lebih cepat di banding DDR1. Memory clocknya tersedia dari 100Mhz sampai 266 MHz dan frekuensi transfernya antara 400-1966 MHz. jenis - jenis DDR2 antara lain :

  1. DDR2-400
  2. DDR2-533
  3. DDR2-667
  4. DDR2-800
  5. DDR2-1066
jenis chip memori yang di gunakan oleh DDR2 ini adalah tipe BGA (Ball Grid Away). bentuknya ada yang empat persegi panjang ada pula yang berbentuk bujur sangkar. perbedaan lainnya yaitu pada notch yang tersedia di board konektor slot memori ini terletak sedikit lebih ketengah board modul memori dibandingkan dengan DDR. DDR2 memiliki pin yang lebih kecil yang jumlahnya sebanyak 240 buah ( 120-pin di setiap sisi ).



  • DDR3
RAM jenis DDR3

Semakin besar DDRnya bentuknya semakin bagus, mungkin itu yang ada di benak anda ketika melihat sekilas photo dari ketiga jenis RAM ini. kalau kita lihat dari segi memory clocknya tak jauh beda dengan DDR2 yaitu mulai dari 100 MHz sampai 266 MHz. namun perbedaan terletak pada frekuensi transfer ratenya yang lebih tinggi yaitu mencapai 2133 MHz dan voltase listrik yang lebih hemat yaitu hanya 1,5 V sedangkan DDR2 memerlukan voltase 1,8V dan DDR1 2,5 V. hal ini disebabkan karena pada DDR3 sudah disematkan teknologi 90nm sehingga dapat menghemat daya sebesar 16%. jumlah pin sama seperti DDR2 yaitu  sebanyak 240 buah, hanya saja letak notch lebih ke arah kiri (lihat gambar).

untuk kesimpulannya dapat dilihat dari gambar berikut ini dimana letak notch masing masing jenis itu berbeda - beda.

perbedan letak notch

Demikian artikel singkat yang saya tulis, mudah - mudahan setelah membaca tulisan ini, anda dapat mengetahui perbedaan jenis ram antara DDR1, DDR2, dan DDR3. 

terimakasih, jika ada pertanyaan, silahkan isi di kolom komentar ya.. :)








Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.

Solusi mengatasi virus Shortcut

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Flashdisk terkena virus Shortcut, data asli menghilang ? jangan khawatir, pada artikel kali ini saya akan membagikan bagaimana cara mengatasi masalah jika terkena virus shortcut. Virus shortcut merupakan virus yang menginjeksi flashdisk dengan meng-hidden file serta program yang ada di dalamnya dan membuat replika file atau folder tersebut sehingga kita tertipu dan akhirnya mengeksekusi virus tersebut. hal ini cukup merepotkan ketika virus semacam ini menyebar, tentu saja bukan hanya kita yang terkena dampaknya tetapi teman kita pun akan ikut terkena dampat ketika mencolokan flashdisk di komputer atau laptop kita.

yang pertama kita lakukan adalah melihat apakah file atau folder asli kita ada dan tidak hilang, caranya :
1.  buka my computer atau windows explorer, klik menu view -> folder option.


2.  lalu pilih tab view, di dalam kotak advanced setting ubah tanda centang menjadi Show hidden files, folders, and drives. lalu hilangkan centang hide extension for known file types (untuk melihat apakah vius mengganti ekstensi file atau tidak), hide protected operating system files (recommended). jika terdapat kotak dialog, klik yes saja. lalu klik apply atau OK.

3.  sekarang coba lihat file yang ada di flashdisk anda, apakah terdapat folder serta file asli anda ? dan pastikan ekstensi file (.doc, .exe, dll)  tersebut benar dan tidak berubah. jika ada, selamat data dalam flashdisk anda aman :).

tapi virus masih belum hilang karena prosesnya memang belum selesai. Untuk menghilangkan virus tersebut dan membuat folder atau file kita kembali normat, ikuti langkah - langkah berikut :

1.   Klik Start lalu klik RUN atau tekan tombol windows + R, maka akan muncul kotak dialog Run.


2.   selanjutnya, ketik cmd dan tekan enter, maka akan muncul jendela CMD atau Command Prompt berwarna hitam. lalu ketik drive flashdisk anda, misalnya drive E: ( untuk melihatnya, buka windows eksplorer). maka ketik E: lalu tekan enter.


3.   sekarang untuk membuat file dan folder anda menjad normal, ketik attrib  -s -r -h /s /d dan tekan enter.



sekarang lihat hasilnya kembali di flashdisk anda, semua sudah normal dan status file serta folder sudah tidak terhidden. sekarang anda dapat menghapus file serta folder shortcut yang menggangu tersebut. jangan lupa untuk menghapusnya dengan cara seleksi file serta folder shortcut aneh tadi lalu hapus dengan menekan tombol Shift + del, akan ada dialog box, tekan ok saja. ini akan membuat file serta folder shortcut tadi dihapus secara permanen.

namun ternyata untuk beberapa kasus, file serta folder RECYCLER akan kembali lagi setelah dihapus, jangan khawatir, hal ini disebabkan karena folder autorun.inf sudah terinjeksi. cara mengatasinya adalah :

1.   buka kotak CMD seperti langkah di awal, pastikan sudah masuk ke dir flashdisk anda ya atau kalau belum ketik lagi E:. ketik perintah seperti ini :

RD / S / Q \\.\ Nama Drive\Nama folder

contohnya :

RD / S / Q \\.\E:\autorun.inf
lalu tekan enter dan ketik lagi :

RD / S / Q \\.\E:\RECYCLER
lalu tekan enter lagi.
sekarang anda bisa menghapus ulang file shortcut yang membandel lagi dan kini mereka pun takkan kembali.. :)

mudah bukan ? tidak memerlukan antivirus untuk mengatasi hal ini. cukup sekian cara bagaimana mengatasi solusi virus Shortcut dengan mudah.
semoga tulisan saya ini dapat bermanfaat bagi yang membaca.. :)




Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.