Solusi mengatasi Task Manager Disabled

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Task manager merupakan suatu aplikasi bawaan dari windows yang berfungsi untuk memonitori proses yang sedang berjalan pada komputer. fungsi task manager sangatlah krusial atau penting, karena dari sini kita dapat melihat apakah ada aktifitas mencurigakan yang membuat komputer kita berjalan lambat ( lag ) atau apakah ada virus yang sedang berjalan di background proses. kita dapat mematikan atau kill proses yang mencurigakan tersebut.
cara mengakses cukup dengan menekan tombol CTRL + ALT + DEL  atau klik kanan pada toolbar di sebelah kanan bawah windows anda.

menu klik kanan toolbar
menu klik kanan toolbar
maka akan muncul jendela task manager.disini terdapat beberapa tab menu yang masing - masing mempunyai fungsi yang berbeda - beda.

tampilan task manager
Task Manager
namun terkadang ada virus yang membuat kita tidak dapat mengaskses task manager atau membuat task manager dan registry editor ( REGEDIT ) menjadi ter-disabled. tentu saja ini merepotkan karena kita tidak dapat memonitor serta membatasi program apa saja yang sedang berjalan di komputer atau laptop kita. dan bahayanya komputer kita akan dengan mudah terinfeksi virus spyware, malware. wah mengerikan ya.. tapi tenang saja, pada kesempatan kali ini akan saya bagikan cara bagaimana mengatasi Task Manager yang terdisabled atau tidak bisa di akses.

langsung saja ikuti langkah - langkah berikut :

Scanning

jika anda mendapati task manager dalam keadaan terdisabled, segera lakukan scanning dengan antivirus andalan anda agar virus yang menginfeksi tidak akan menyebar kemana - mana. ini hal yang wajib di lakukan karena jika kita mengembalikan task manager dalam keadaan virus masih 'hidup', maka usaha yang kita lakukan pada langkah - langkah selanjutnya akan menjadi sia - sia. jadi segeralah lakukan scanning pada hardisk anda.

Restore Registry

setelah virus berhasil di hilangkan, langkah selanjutnya adalah mengembalikan Registry yang hilang karena virus tersebut. caranya :
  1. Klik START > Control Panel > ketik pada kotak pencarian "policy". lalu klik Edit Group Policy
edit group policy
control panel

     2.  setelah terbuka, selanjutnya klik User Configuration > Klik  Administrative Templates > klik System. setelah terbuka, silahkan anda cari Prevent Acces to Registry Editing Tool.
mengembalikan akses registry editor
local group policy editor

setelah itu akan muncul jendela baru yaitu jendela Prevent Acces to Registry Tools. disini anda ubah settingan radio buttonnya menjadi Enabled / not Configured.
mengembalikan akses regedit
tampilan acces to registry
Ini akan membuat regedit atau Registry editor anda  yang sebelumnya tidak bisa di akses akan kembali menjadi normal. untuk mengeceknya, coba klik START> RUN > ketik REGEDIT lalu tekan enter.

Mengembalikan Task Manager dengan REGEDIT

setelah Registry editor berhasil terbuka, langkah selanjutnya untuk mengembalikan task manager anda yang tidak bisa diakses adalah :

registry editor
REGEDIT
  1. HKEY_CURRENT_USER > Software > Microsoft > Windows > CurrentVersion >   Policies > System
  2.  HKEY_LOCAL_MACHINE > Software > Microsoft > Windows > CurrentVersion >  Policies > System
  3. HKEY_USERS > .default > Software > Microsoft > Windows > CurrentVersion >   Policies > System
pada masing masing "System", hapus registry yang bertuliskan :

REG add HKCUSoftwareMicrosoftWindowsCurrentVersionPolicies System /v DisableTaskMgr /t REG_DWORD /d 0 /f
registry tersebut merupakan perintah untuk men-disable task manager. lakukan hal diatas untuk ketiga macam HKEY.

setelah selesai, silahkan anda tutup jendela regedit dan coba untuk mengakses task manager dengan menekan CTRL + ALT + DEL. jika masih belum bisa, silahkan restart komputer anda dan kembali cek task manager.

demikian merupakan solusi masalah komputer untuk memperbaiki Task Manager yang hilang. semoga bermanfaat.. :)

Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.

Cara Mengatasi Gagal Booting Windows di Komputer

Jangan lupa membaca artikel kami sebelumnya, mengenai > Panduan Bisnis Online bagi Pemula.

Berbagai macam kegunaan komputer sebagai alat bantu manusia dalam mengerjakan kehidupan sehari - hari tidak membuat sebuah komputer atau laptop dapat berjalan selamanya. seperti manusia, komputer dan laptop pun mempunyai kelemahan, yang paling sering kita temukan adalah kegagalan dalam proses Booting.

booting windows

Cara Mengatasi Komputer yang error saat booting dan loading windows melakukan looping serta restart beerulang kali merupakan topik yang akan dibahas My Repair Solution ( Solusi Masalah Komputer ). Ketika kita menggunakan software yang tidak sesuai tentu akan membuat sistem mengalami kesulian untuk mencocokkannya dengan perangkat keras (hardware).

Beberapa penyebab gagal booting dan hanya bisa masuk ke BIOS :
  1. Menggunakan Activator Windows 7 yang tidak sesuai.
  2. Memakai aplikasi Windows 7 Loader yang tidak sama dengan tipe Motherboard dan sistem komputer kalian.
  3. Proses uninstalling yang tidak selesai seperti Uninstall Deep Freeze.
  4. Terinfeksi oleh virus Sality atau lainnya.
  5. Saat proses pengupdatean mesin Windows Update, tiba tiba komputer mati, listrik padam / mati lampu, deep freeze terbuka kemudian tertutup lagi sehingga proses update tertunda dan berulang ulang.
  6. Mengganti salah satu komponen Registry pada regedit.exe di HKEY LOCAL MACHINE atau terjadi corrupt.
  7. Proses Kegagalan Booting karena tingkat kepanasan dari hardware atau terjadi crash Master Boot Record (MBR).
This is generally most useful if you’ve broken something and there’s a boot loader error, or if you have made the mistake of installing an older version of Windows on the same PC that already has Windows 7 which wipes out the boot loader.

Permasalahan diatas sebenarnya dapat diselesaikan tanpa harus melakukan install ulang. Langkah awal adalah dengan cara Masuk ke bagian Safe Mode dan lakukan pengubahan terhadap apa yang anda lakukan sebelumnya sebelum masalah tersebut terjadi.

Cara Masuk ke Safe Mode :
  • Restart komputer, laptop, atau notebook anda.
  • Setelah muncul BIOS atau tampil merk tipe dan nama laptop anda, tekan F8 secara berulang ulang.
  • Maka akan muncul panel yang berisi banyak menu.
  • Pilih Safe Mode, jangan pilih Safe Mode Networking atau Safe Mode with Command Prompt.
Apabila belum dapat terselesaikan juga, saatnya melakukan langkah yang sedikit rumit lagi. Pada proses ini, anda membutuhkan kaset CD/DVD Operating System Windows 7 bisa asli atau tidak. Hal yang terpenting adalah harus memiliki kesamaan tipe seperti Ultimate, Professional, Home Basic, Startup, Enterprise, dll.

Tidak hanya CD/DVD, jika anda mempunyai installer di flashdisk, itu juga bisa digunakan.

Agar windows anda dapat berjalan dengan normal dan tidak looping terus dapat mengikuti cara berikut :

1. Nyalakan komputer atau laptop anda.

2. Ketika muncul tampilan BIOS, tekan F12 atau F2 untuk merubah setting Booting.

3. Masukkan CD/DVD Master Windows 7 / Vista / XP anda.

4. Kemudian pada panel BIOS, pilih BIOS Configuration untuk mengubah First Boot menjadi ke CD/DVD. Sedangkan jika anda menggunakan flashdisk yang berisi OS Windows ubah First Boot menjadi USB.

5. Ubah urutan First Bootnya dari Harddisk ( SATA ), menjadi CD /DVD dengan cara tekan enter lalu pilih. Atau gunakan F5 untuk menurunkan posisinya.

6. Setelah itu, tekan F10 untuk melakukan SAVE. Restart komputer anda, biasanya otomatis.

7. Setelah di restart akan muncul tulisan ' Press Any Key From Boot to CD/DVD . . . '
    Tekanlah tombol apapun pada keyboard anda, contoh tanda panah atas bawah kanan kiri.

8. Maka akan masuk ke installer Windows, lalu pilih Repair Your Computer.
repair computer
9. Tunggu beberapa saat, karena komputer akan melakukan cek sistem terlebih dahulu. Click Next.
system recovery options
10. Selanjutnya akan muncul jendela yang memiliki 5 pilihan bagi anda. Anda dapat mencobanya satu persatu dari atas kecuali opsi Windows Memory Diagnostics.
Note : Pilih Startup Repair jika Windows anda masih normal. Jika Anda pernah melakukan backup silahkan pilih System Restore. Jika anda pernah melakukan restore point image, pilih System Image Recovery. Jika tidak keduanya pilih opsi Command Prompt.

recovery option tools
11. Untuk opsi terakhir yaitu menggunakan Command Prompt maka akan muncul kotak berwarna hitam seperti cmd / dos. Jangan takut terhadap tampilan ini, karena masalah diatas akan segera selesai.

12. Ketik DIR C:
Ini untuk memanggil semua data yang ada pada Local Disk C khususnya sistem agar dapat diakses dan diperbaiki.

13. Ketiklah salah satu opsi di bawah ini, mulailah dari yang paling atas terlebih dahulu. Lalu tekan ENTER. Jadi ketiknya satu persatu tidak sekaligus.

bootsect.exe/nt60 c:

bootsect.exe/nt60 all

bootrec /fixmbr

bootrec /fixboot

bootsect /nt60 all /force /mbr

Jika anda telah menemukan tulisan 'The operation completed succesfully' silahkan restart komputer. Jangan menulis semua perintah eksekusi diatas.

Contoh hasil pengembalian boot sector ke default :
boot sector recovery


bootrec windows 7
Jika telah melakukan semua perintah diatas, namun tidak ada yang berhasil, maka lakukan pemulihan pertama yaitu Startup Repair.
startup repair

Catatan :
Anda harus mengubah First Boot kembali ke Harddisk jika sudah selesai perbaikan. Atau anda tidak perlu menekan tombol apapun ketika muncul tulisan 'Press any key from boot to CD/DVD...' Hanya saja akan membuat lama proses loading Windows anda.

Cara diatas 90% berhasil untuk cara mengatasi booting yang error di windows atau tidak dapat masuk windows dan hanya bisa ke BIOS. Jika tidak berhasil, anda harus melakukan install ulang atau dapat berkonsultasi kepada kami terlebih dahulu.

Demikian artikel singkat ini, semoga bermanfaat bagi anda yang mengalami masalah booting error atau looping dan tidak dapat masuk ke Windows. Always happy !.



Selain sebagai media informasi teknologi, kami juga berbagi artikel tentang bisnis online.