Menjual Surga
By: Khoirul Taqwim
Kala langit masih gelap
Sang khutbah masih bersuara lantang
Dimimbar-mimbar kehidupan
Bahwa barang siapa yang mau berjalan
Dalam keimanan diri sang khutbah
Maka surga telah disediakan
Seolah-olah surga telah diperjual-belikan
Oleh sang khutbah tanpa dosa
Saat menyampaikan isi keimanan diri
Dari sang khutbah tanpa dosa
Menjual surga
Menjadi lagu wajib
Bagi sang khutbah saat bersuara
Dimimbar-mimbar kehormatan
Sungguh sang khutbah tanpa dosa
Terus menyuarakan tentang surga
Dalam keyakinan diri sang khutbah
Saat menyampaikan gagasan keimanan
Dari diri suara sang khutbah tanpa dosa
Kegelapan masih menggumpal
Menyelimuti semesta alam kala itu
Namun sang khutbah tanpa lelah
Terus menyuarakan tentang surga
Surga menurut wajah keimanan diri sang khutbah
Saat memaparkan nafsu ambisi
Dalam mengungkapkan kebenaran
menurut ambisi sang khutbah tanpa dosa
Malam belum nampak cahaya
Langit masih gelap gulita
Sang khutbah dengan penuh keyakinan diri
Dengan menjual surga dimana saja tempatnya
Tak perduli gelap menyelimuti semesta alam
Sang khutbah terus menjual surga
Demi ambisi keserakahan
Demi ambisi kekuasaan
Semua tertuang dalam diri keimanan
Dari suara sang khutbah tanpa dosa
Sungguh mencengangkan dijantung jiwa
Saat melihat tingkah laku sang khutbah
Dalam menjual surga dimimbar-mimbar kehidupan
Tags :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Copyright Nusantara. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes
0 komentar:
Posting Komentar