By: Khoirul Taqwim
Cinta itu sudah digaris
Bagi dia yang percaya atas firman dan sabda
Bagi dia yang percaya sang maha wenang
Karena cinta itu sudah digaris sang maha pemilik semesta
Maka sudah sepatutnya
Cinta menjadi campuran rasa
Kadangkala sedih menggurita
Kadangkala bahagia penuh suka cita
Cinta itu
Sudah digaris sang maha pemilik jiwa
Maka sudah sepatutnya
Seluruh jiwa dan pikiran
Tuk selalu menyapu wajah dengan air kesucian
Supaya jiwa selalu tenang
Dan nyaman diseluruh kalbu semesta
Garis cinta
Sebuah takdir atas nama cinta
Berbahagialah bagi dia yang punya takdir cinta
Bertemu dengan pasangan jiwa
Namun bagi dia yang punya garis cinta
Bertepuk sebelah tangan dalam cinta
Ambil saja hikmahnya
Supaya suatu saat cinta bertepuk sebelah tangan
Menjadi cinta yang berpasangan dipenuhi kebahagiaan
Karena cinta yang dulu bertepuk sebelah tangan
Menjadi cinta penyatuan dua jiwa
Menjadi kebersamaan dalam suka cita
Garis cinta
Ambil saja segala hikmah
Baik atau buruk
Bahagia atau sedih
Anggap saja itu anugerah Ilahi
Supaya jiwa tenang
Penuh kepasrahan jiwa disanubari
Kepada sang maha pemilik semesta
Tags :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Copyright Nusantara. Blogger Templates created by Deluxe Templates. SEO by: Templates Block
WordPress by Newwpthemes
0 komentar:
Posting Komentar