by: Khoirul Taqwim
Api cinta
Menerangi hati yang gundah
Rasa bahagia warnai jiwa harian
Diri melayang jauh terbang dalam angan
Basuh jiwa sepi
Menggoda nurani
Saat dahaga datang tak jemu-jemu tiba
Akankah api ini terus terangi alam batinku?....
Ataukah kan membakar seluruh harapku?...
Kutunggu jawaban mentari esok
Moga kan selalu hangatkan seluruh jiwaku
Telah lama diri ini dalam penantian
Secarik kata sederhana kan jadi penentu kisahku
Datang.....
Rasa gulau mulai tumbuh kembang
Kau adalah alamku yang tak dapat sirna
Do'a iringi kepergian malam dan siang
Api penantian kan berakhir
Tinggal terbakar atau kan jadi penghangat
Aku disini menunggu bibir kecil mungilmu
Kan kusimpan dalam hati
Kan kujaga setiap ejaan bahasamu
Api cinta
Menerangi hati yang gundah
Rasa bahagia warnai jiwa harian
Diri melayang jauh terbang dalam angan
Basuh jiwa sepi
Menggoda nurani
Saat dahaga datang tak jemu-jemu tiba
Akankah api ini terus terangi alam batinku?....
Ataukah kan membakar seluruh harapku?...
Kutunggu jawaban mentari esok
Moga kan selalu hangatkan seluruh jiwaku
Telah lama diri ini dalam penantian
Secarik kata sederhana kan jadi penentu kisahku
Datang.....
Rasa gulau mulai tumbuh kembang
Kau adalah alamku yang tak dapat sirna
Do'a iringi kepergian malam dan siang
Api penantian kan berakhir
Tinggal terbakar atau kan jadi penghangat
Aku disini menunggu bibir kecil mungilmu
Kan kusimpan dalam hati
Kan kujaga setiap ejaan bahasamu