By: Khoirul Taqwim
Ketika api dendam asmara tiba
Segala rasa diselimuti angkara murka
Ingin membalas atas derita asmara
Hingga membuat seluruh jiwa mengeras
Laksana batu karang yang diterjang ombak
Namun batu karang tetap berdiri tegak
Begitu juga api dendam asmara tiba
Diterjang apapun api dendam asmara
Tetap berkobar didalam jiwa
Api dendam asmara tiba
Sudah mengeras dikepala
Sudah terbakar amarah diseluruh raga
Sungguh api dendam asmara
Telah menggeliat didalam dada
Hingga masuk disanubari jiwa
Tuk menuntaskan api dendam asmara
Ombak lautan
Sepanjang siang maupun malam
Terus memecah batu karang
Disepanjang pesisir pantai
Begitu juga kalau pikiran
Sudah dilanda api dendam asmara
Sepanjang siang maupun malam
Ingin membalas penuh nafsu angkara murka
Sungguh kerusakan telah datang
Saat api dendam asmara cinta telah tiba
Api asmara cinta
Sudah waktunya kau padamkan
Supaya sang maha pemilik semesta alam
Segera memberi kebahagiaan rasa
Karena kalau api dendam asmara
Tidak segera dipadamkan
Maka api dendam asmara
Akan membakar diri sendiri
Semua tersurat dalam sabda cinta