Kala Syairku Ngendika


Dening: Khoirul Taqwim

Ampun wonten tembung
kala syairku ngendika
amargi syairku menembus cakrawala
Melintasi rembulan angkasa raya
ngampil garis alam mada

Mendela!
kala syairku ngendika
amargi syairku melintasi alam jagad ngawula
Menembus dinding-dinding nirwana
Tanpa basa-basi lebet berucap tembung

Ampun wonten swanten
kala syairku ngendika
amargi syairku melintasi samudra semesta
nggebag sapanjang kegelapan dalu
ngantos bertebaran kados anai-anai
dhawah saking tawang alam singgasana

Mendela!
kala syairku ngendika
amargi syairku yaiku: gubahan alam
nyarungani samudra raya
Membelah keangkuhan jiwa nestapa
Menyambut dinten esok njing emben
sareng gubahan syairku ngendika

Kala syairku ngendika
mboten perduli surya terbit saking kilen
mboten perduli surya tenggelam saking wetan
amargi syairku yaiku: gubahan semesta
wonten rembulan ugi surya
rahina kresaa dalu
Berotasi sapanjang ambakan margi kesugengan

Kala syairku ngendika
mendela!
amargi syairku melintasi samudra hindia
Menembus cahaya rembulan
Melintasi surya teng sapanjang rotasi alam

Kersanipunaken!
Syairku tetap ngendika teng sapanjang margi ambakan
amargi syairku yaiku: semesta raya
Menghinggapi asmara raga
Menembus rahina kresaa dalu
ngendika teng sapanjang ambakan nurani
ngantosa mengetuk alam singgasana
ngantos melampaui sendi-sendi logika semesta

Hidup di Ujung Senapan


By: Khoirul Taqwim

Mujahid
Hidup di ujung senapan
Tanpa lelah pengabdianmu
Untuk berjuang menuju kehormatan suci
Perang sudah menjadi takdir kehidupanmu
Hingga hari berganti hari tak kau hiraukan
Karena hidupmu sudah menyatu di ujung senapan perang

Para Mujahid
Saat darah mengalir ditubuhmu
Engkau tetap tegar berjuang dijalan sang maha pemilik alam
Hingga dikau tak mengenal waktu
Karena hidupmu sudah kau abdikan
Bersama perjuangan suci
Menuju kehadirat Ilahi

Wahai para Mujahid
Hidupmu di ujung senapan perang
Saat nyawamu terancam
Bahkan nyawamu hilang dari ragamu
Itu sudah menjadi kebiasaan dalam perjuanganmu
Karena hidupmu sudah tergaris di ujung senapan perang
Atas nama jihadmu sudah menjadi satu nafas
Menuju pergerakan suci yang engkau yakini

Hidup di ujung senapan perang
Memunculkan suatu harapan besar
Bahwa suatu hari terbentuk suatu negeri
Penuh dengan keadilan
Penuh dengan kemakmuran
Penuh dengan kehormatan
Juga penuh dengan kesejahteraan
Hingga terbentuk suatu negeri yang penuh keberkahan Ilahi
Itulah bagian dari cita-citamu
Dari engkau wahai para Mujahid






Kerudung Mahabbahmu


By: Khoirul Taqwim

Kenangan terindah
Saat kerudung mahabbahmu
Engkau kenakan dimustakamu
Engkau begitu nampak ayu jelita
Dengan wajah cantikmu
Sungguh hatiku dibuat terpesona olehmu
Akan keperibadianmu yang luhur
Akan keimananmu yang terpancar dikalbumu terdalam
.
Kerudung mahabbahmu
Begitu elok disanubari
Membuat seluruh hatiku hadir untukmu
Dalam naungan keberkahan Ilahi
Karena kerudung mahabbah yang kau pakai
Begitu elok rupawan pancarkan ketaqwaan pada Ilahi
Sungguh hatiku penuh suka cita
Saat memandang kerudung mahabbah dimustakamu
.
Keindahan kerudung mahabbahmu
Pancarkan pesona laksana cahaya menembus embun pagi
Karena kerudung mahabbahmu membawa aura kedamaian jiwa
Hingga masuk kerelung-relung dasar samudra kalbuku
Begitu lembut terasa dibenakku
Sampai tak terasa seluruh jiwaku
Mengagumi kerudung mahabbahmu
Elok rupawan terasa dibenakku yang terdalam
.
Kerudung mahabbahmu
Begitu syahdu dalam panorama alam keajaiban
Penuh suka cita kebahagiaan yang tiada tara
Karena kerudung mahabbahmu
Pancarkan keistimewaan rasa dibenak jiwaku
Hingga masuk didetakan jantung terdalam
Sampai tak terhitung jumlah detakannya
Sungguh jiwaku tertawan oleh kerudung mahabbahmu
Saat kau kenakan dimustakamu
Terasa begitu elok didasar samudra jiwaku



Keindahan Pantai Tambak Blitar


By: Khoirul Taqwim

Pantai tambak Blitar
Keindahan yang menyimpan pesona alam
Sungguh menakjubkan keindahan pantainya
Hingga membuat hati berdecak kagum
Atas keindahan alam pantai tambak Blitar
Karena keindahan pantainya
Membuat rasa jiwa bahagia rasa
Hingga tumbuh kembang di dasar kalbu yang terdalam

Saat melihat deburan ombak pantai tambak Blitar
Membuat jiwa hanyut dalam suka cita rasa
Hingga seluruh jiwa dibuat rasa kesempurnaan
Dalam celah-celah kebahagiaan jiwa
Karena pantai tambak Blitar
Menyimpan sejuta rasa kalbu yang terindah
Sampai masuk di kalbu yang terdalam

Duhai pantai tambak Blitar
Keindahanmu kutulis dalam sajakku
Karena keindahanmu menyimpan keanggunan warna rasa
Hingga seluruh jiwaku tertuju olehmu
Atas keindahanmu yang menakjubkan sebuah rasa kalbu
Sampai daku jatuh hati pada pantai tambak Blitar
Yang menyimpan sebuah rasa di dasar jiwa

Keindahan pantai tambak Blitar
Membuat suasana alam penuh dengan kehangatan rasa
Apalagi saat melihat matahari tenggelam dipantainya
Sungguh menakjubkan sebuah rasa jiwa
Hingga seluruh jiwa tertuju atas keindahan alam rasa
Karena pantai tambak Blitar
Membuat seluruh jiwa penuh decak kagum
Atas keindahan alam pantainya

Pantai tambak Blitar
Terletak di pesisir Samudra Hindia
Lautannya yang begitu luas
Hingga mata tak sanggup memandang
Karena luasnya menembus celah-celah jagad raya
Sungguh hatiku takjub dibuatnya
Saat melihat panorama keindahan pantai tambak Blitar
Sampai masuk dijiwaku yang terdalam