Kebecikan Gerimis Esuk


Dening: Khoirul Taqwim

Gerimis cilik diesuk dina
Menyiram lemah lapang
nggawe udara tambah adhem krasa
tenan gerimis cilik iki
nggawa kahanan kebecikan kalbu
nganti krasa didasar jiwaku
nganti krasa bening pikiranku
wektu rumangsa gerimis cilik iki
mlebu disanubariku sing paling jero

Kebecikan gerimis esuk dina
nggawe kahanan nampak ceria
sakwise sabengi ditutup kegelapan bengi
tenan kahanan esuk dina iki
krasa beda dibanding esuk sing liya
amarga esuk dina iki
bareng gerimis cilik neng iringi senandung alam
sing kian menyejukkan rasa
nganti mlebu nganti kedasar kalbuku

Bareng gerimis esuk iki
Jiwaku krasa bahagia rasa
wektu ndeleng alam sing kian nyaman
amarga kesejukan menyiram alam sekitarku
tenan jiwaku kebak dhemen cita
ndeleng kebecikan gerimis esuk iki
tenan kebecikan sing kebak ketakjuban
krasa mlebu direlung-relung kalbuku

Kebecikan gerimis esuk
nggawe jiwa kebak karo dhemen cita rasa
saarep-arep alam menehi werna anyar
nganti krasa mlebu disanubariku sing paling jero
amarga kebecikan gerimis esuk iki
tenan menakjubkan krasa didasar jiwaku
nganti kabeh kalbuku mengagumi
arep kebecikan gerimis esuk iki

Sabda Cinta Ayat 61


Gerhana Cinta

By: Khoirul Taqwim

Cinta sudah tertutup
Mulai dari mendung jiwa
Mulai dari rembulan kalbu
Hingga segala yang ada menutup celah-celah batin
Sampai saat itu
Gerhana cinta muncul dalam jiwa raga
Menutup segala cinta yang ada
Sungguh gerhana cinta
Hadir dalam kalbu cinta

Angin berderai dari lautan
Gerhana cinta masih menutup kalbu jiwa
Sungguh gerhana cinta
Telah tumbuh kembang
Bersama jiwa-jiwa yang terluka
Hingga luka jiwa sulit terobati
Saat gerhana cinta tiba

Gerhana cinta
Luka jiwa yang tersembunyi
Dibilik-bilik nafas kehidupan
Hingga gerhana cinta
Menutup cahaya jiwa
Sampai gelap terasa dalam jiwa
Sungguh cahaya jiwa
Telah tertutup gerhana cinta

Siang bercahaya
Namun jiwaku masih gelap gulita
Karena gerhana cinta
Masih menutup jiwa-jiwa terdalamku
Tetapi aku harus mencoba keluar
Dari gerhana cinta
Dengan pelan-pelan kulepaskan
Hingga pada akhirnya
Gerhana cinta harus pergi dari jiwaku
Semua terlukis bersama sabda-sabda cinta


Sang Khutbah Tanpa Dosa Ayat 15


Ancaman Sang Khutbah

By: Khoirul Taqwim

Langit masih berwarna hitam
Matahari masih tertutup mendung
Sementara sang khutbah terus bersuara lantang
Dimimbar-mimbar kehidupan
Sang khutbah terus menyusun kata
Bagi dia yang tak sependapat dengan sang khutbah
Maka sang khutbah langsung berkata
Bahwa dia akan mendapat azab
Baik didunia maupun diakhirat kelak
Dan akan dihancurkan sang maha pencipta segala
Sampai sehancur-hancurnya

Ancaman sang khutbah
Bagi dia yang tak mau mengikuti ajarannya
Maka sang khutbah akan terus bersuara tanpa putus
Bahwa dia yang tidak mau mengikutinya
Maka dia akan dihancurkan sehancur-hancurnya
Oleh sang maha pencipta segala
Sungguh ancaman sang khutbah
Tanpa belas kasihan sesama
Dengan mengatasnamakan
Sang maha pemilik semesta alam

Sang khutbah
Tanpa lelah mengancam iman yang berbeda
Bahkan sang khutbah akan mengatakan dengan lantang
Bagi dia yang berbeda iman
Akan di azab oleh sang maha pencipta segala
Baik didunia maupun diakhirat kelak
Sungguh sang khutbah
Hidup penuh ambisi dalam menyebarkan keimanan yang diyakininya

Dengan ancaman sang khutbah
Seolah-olah dunia akan hancur sehancur-hancurnya
Bila tak mengikuti ajaran sang khutbah
Sungguh ancaman demi ancaman
Terus dilontarkan oleh sang khutbah
Dari siang hingga malam
Berputar lagi malam hingga siang
Karena ambisi sang khutbah
Laksana harimau ingin menerkam mangsanya
Itulah kehidupan sang khutbah
Penuh dengan ancaman bagi iman yang berbeda




Sabda Cinta Ayat 60


Kekasih Bayangan

By: Khoirul Taqwim

Jendela pagi hari
Mulai kubuka perlahan-lahan
Saat itu pula seluruh jiwaku
Tertuju akan bayanganmu
Sungguh dirimu hadir disetiap waktu
Tanpa kusadari engkau telah menjadi kalbuku
Bersama bayanganmu nan indah mempesona jiwa
Hingga akhirnya aku memberi nama
Engkau kekasih bayangan
Setiap waktu menghampiri sebuah perasaan jiwa kalbuku

Kekasih bayangan
Datang tak mengenal waktu
Pagi atau siang
Sore atau malam
Mengusik seluruh jiwaku

Kekasih bayangan
Tiba dihati tanpa diundang
Karena kekasih bayangan
Laksana udara kehidupan
Setiap saat dihirup
Tak mengenal waktu
Pagi, siang, sore atau malam tiba

Seluruh jiwa
Saat kekasih bayangan datang
Bahagia rasa disanubari kalbu
Penuh suka cita dalam dekapan rasa
Sungguh kekasih bayangan
Kekayaan jiwa dalam menembus cakrawala suka cita
Indah laksana nyanyian burung-burung
Terbang dipohon-pohon rindang nan sejuk

Kekasih bayangan
Harta jiwa yang tersimpan rapat-rapat
Tak ada yang tahu
Selain diri dan sang maha pencipta segala
Sungguh kekasih bayangan
Telah menjelma menjadi nuansa semesta jiwa
Indah terasa disanubari kalbu
Semua tercermin bersama sabda-sabda cinta

Sabda Cinta Ayat 59


Puisi Cintamu

By: Khoirul Taqwim

Saat kubaca puisi cintamu
Hingga berkali-kali ku ulang bait-perbait
Sungguh indah kata-katamu
Tersusun rapi menembus celah-celah jiwaku
Hingga masuk disanubari terdalamku
Sampai aku terbuai bersama puisi cintamu
Indah mempesona dijiwa raga

Puisi cintamu
Laksana deburan ombak dilautan
Terlihat indah mewarna disanubari jiwa
Begitu juga puisi cintamu
Penuh ketakjuban semesta alam
Menghias disetiap jengkal nafas kehidupan
Memenuhi disegala celah-celah jiwa ragaku

Setiap detakan nafas
Saat membaca puisi cintamu
Membuat jiwa penuh kelembutan asmara jiwa
Segala rindu akanmu
Terasa terobati seketika
Saat membaca puisi cintamu
Sungguh diriku terbuai asmara kalbu
Bersama puisi cintamu
Indah masuk dicelah-celah sanubari jiwaku

Puisi cintamu
Setiap bibirku membaca
Dari huruf awal sampai huruf terakhir
Semua terasa menggugah jiwaku
Akan keindahan puisi cintamu
Setiap menghayati dalam jiwaku
Laksana keajaiban menembus sukmaku
Sungguh aku terbuai akan keindahan puisi cintamu
Semua terlukis bersama sabda-sabda cinta