Kabar berita mengenai salah cetak kitab suci Al-Qur'an di sejumlah kawasan Arab saudi dan sekitarnya, ternyata meresahkan umat Islam di saat mendengar kabar tersebut, memang tuduhan sementara kabar salah ketik cetak Al-Qur'an itu di produksi bangsa Jepang dan Cina, sehingga produk percetakan dari kedua negara tersebut menjadi sorotan hangat di berbagai media, agar umat Islam terus mewaspadai salah cetak kitab suci Al-Qur'an tersebut.
Kitab suci Al-Qur'an merupakan nafas bagi umat Islam, sehingga apabila ada salah cetak di dalam isi Al-Qur'an, tentu membuat kerusakan makna dan isi kitab suci tersebut, karena itu mewaspadai percetakan dari negara yang di curigai salah mencetak Al-Qur'an harus terus di lakukan.
Pertanyaan besar dari segenap umat Islam bahwa salah cetak Al-Qur'an tersebut ada motif kepentingan atau hanya sekedar salah cetak belaka?...Pertanyaan itu membuat kita berpikir tentang motif dari salah cetak Al-Qur'an, tetapi mungkin juga itu kesalahan murni tanpa ada kepentingan di balik salah cetak Al-Qur'an tersebut.
Mewaspadai gerak salah cetak kitab suci Al-Qur'an sangat di butuhkan, agar tulisan Al-Qur'an dapat terjaga kemurnian dari isi dan makna tersebut, sehingga tulisan kitab suci Al-Qur'an tetap terjaga kebenaran yang terkandung di dalamnya.
Bentuk mewaspadai salah cetak kitab suci Al-Qur'an harus terus menerus di lakukan, agar umat Islam dari generasi berikutnya dapat menikmati kemurnian dari isi Al-Qur'an tersebut, tentu semua di butuhkan kewaspadaan umat Islam dalam mencegah peredaran salah cetak kitab suci Al-Qur'an saat ini.
Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)............