Penantian Keajaiban Cinta
By: Khoirul Taqwim
Tatkala langit masih menggumpal hitam
Aku masih duduk disini menanti keajaiban
Tentang cinta yang tumbuh kembang
Namun tak berbunga mekar mewarna
Karena cinta ditelan putaran purnama
Hingga ratusan purnama berganti
Namun cinta tak kunjung jua datang
Menanti keajaiban cinta
Ditengah kegersangan jiwa
Kian hari mulai tak menentu
Seolah-olah dimakan gerhana matahari
Terang lenyap seketika
Hilang sudah cahaya cinta
Hingga sampailah!
Pada ujung titik penantian yang tak menentu
Sampai berakhir lelah yang membosankan rasa
Tatkala gunung-gunung masih tegak tinggi
Samudra masih terhampar diseberang lautan
Begitu juga langit masih tegak berdiri
Namun Aku disini masih dalam kecemasan yang mendalam
Karena cintaku diujung penantian yang tak terarah
Semua terasa berjalan tanpa kepastian
Sungguh penantian yang mendalam atas nama cinta
Penantian keajaiban cinta
Suatu harapan akan sebuah makna jiwa
Saat cinta dalam kegersangan yang mendalam
Cinta diharap datang menjadi jawaban kegelisahan
Supaya keteduhan jiwa terasa amat
Dalam kesejukan asmara kalbu
Semua tertuju pada titik penantian keajaiban cinta