Garis Cinta


By: Khoirul Taqwim

Cinta itu sudah digaris
Bagi dia yang percaya atas firman dan sabda
Bagi dia yang percaya sang maha wenang
Karena cinta itu sudah digaris sang maha pemilik semesta
Maka sudah sepatutnya
Cinta menjadi campuran rasa
Kadangkala sedih menggurita
Kadangkala bahagia penuh suka cita

Cinta itu
Sudah digaris sang maha pemilik jiwa
Maka sudah sepatutnya
Seluruh jiwa dan pikiran
Tuk selalu menyapu wajah dengan air kesucian
Supaya jiwa selalu tenang
Dan nyaman diseluruh kalbu semesta

Garis cinta
Sebuah takdir atas nama cinta
Berbahagialah bagi dia yang punya takdir cinta
Bertemu dengan pasangan jiwa
Namun bagi dia yang punya garis cinta
Bertepuk sebelah tangan dalam cinta
Ambil saja hikmahnya
Supaya suatu saat cinta bertepuk sebelah tangan
Menjadi cinta yang berpasangan dipenuhi kebahagiaan
Karena cinta yang dulu bertepuk sebelah tangan
Menjadi cinta penyatuan dua jiwa
Menjadi kebersamaan dalam suka cita

Garis cinta
Ambil saja segala hikmah
Baik atau buruk
Bahagia atau sedih
Anggap saja itu anugerah Ilahi
Supaya jiwa tenang
Penuh kepasrahan jiwa disanubari
Kepada sang maha pemilik semesta

Kerikil Cinta


By: Khoirul Taqwim

Cinta penuh dinamika
Tak selamanya mulus dalam perjalanannya
Hingga terkadang tak sedikit yang putus asa
Tuk memperjuangkan cinta dihatinya
Sungguh cinta penuh dinamika
Kadang kala kerikil cinta menghambat di jiwa
Karena kerikil cinta tak hanya datang sekali
Namun kerikil cinta datang bertubu-tubi
Sampai jiwa tak sanggup menghindarinya

Kerikil cinta
Menembus celah-celah jiwa
Hingga buat nafas sesak tak karuan
Gara-gara kerikil cinta menyumbat dikerongkongan jiwa
Namun bila ada kerikil cinta
Janganlah takut
Cepat singkirkan dari hadapanmu
Supaya kerikil cinta tidak menusuk paru-paru cintamu

Kerikil cinta
Anggap saja halangan kecil
Walau kerikil cinta
Mampu menghabisi cintamu
Namun semua harus bersabar
Saat kerikil cinta hadir di jiwamu
Supaya kerikil cinta
Tidak menghambat cintamu
Dan segera hilang dari hadapanmu

Benih-benih kerikil cinta
Dimulai dari ketidak sepahaman cinta
Lalu benih-benih kerikil cinta
Akan tumbuh berkembang
Dan menghabisi segala yang ada
Tetapi jiwamu harus kuat
Saat kerikil cinta hadir dihadapanmu
Hingga suat saat
Sapulah kerikil cinta dengan air kesejukan
Supaya kerikil cinta hilang di jiwamu selamanya

Kepedihan Cinta


By: Khoirul Taqwim

Kala kepedihan cinta datang
Jangan kau sarungkan kepedihan cinta itu di jiwamu
Bila tak ingin kepedihan cinta itu menjadi keabadian
Maka segera cabut kepedihan cinta itu
Supaya kepedihan cinta segera hilang
Berganti dengan lembaran baru
Penuh warna kebahagiaan

Tatkala kepedihan cinta
Masih tersimpan didasar jiwa
Segera luangkan waktumu
Tuk mengingat sang maha pemilik semesta alam
Supaya jiwamu kembali dalam kesucian
Hingga kepedihan cinta itu
Hilang musnah ditelan kebaikan di jiwamu

Kepedihan cinta
Buang saja jauh-jauh dalam hidupmu
Karena itu tak ada guna sama sekali
Kecuali engkau dapat memgambil manfaat
Dari kepedihan cinta itu
Bila tak dapat mengambil manfaat
Maka sudah selayaknya
Kepedihan cinta harus diakhiri dalam jiwamu

Kepedihan cinta
Bagian dari dinamika jiwa
Maka sudah sepatutnya
Dinamika cinta itu
Harus dipoles dengan suka cita
Bukan dengan kepedihan yang buat kacau jiwa
Semua tertoreh dalam sabda-sabda cinta

Keabadian Jiwa


By: Khoirul Taqwim

Saat engkau ucapkan kata cinta
Seluruh semesta tertegun sejenak
Melihat akan ketulusan jiwamu
Tuk mereguk cinta suci mulia
Sungguh keindahan yang menakjubkan
Hingga buat seluruh jantung berdegup kencang
Saat mengetahui akan keikhlasan cintamu padanya

Saat cinta sudah kau lepas
Dari bibir kecil mungilmu
Maka jangan pernah mundur setapakpun
Karena mundur dalam cinta
Merupakan sebuah dusta sebuah jiwa
Untuk itulah
Mari kibarkan semangat jiwamu
Tuk peroleh kebahagiaan cinta
Hingga sampai menuju keabadian dijantung jiwa

Keabadian jiwa
Sebuah rasa yang melekat kuat
Saat kata-kata cinta kau ungkapkan pada rasa
Hingga seluruh detakan nadi begitu cepat Saat kata cinta terungkap dalam jiwa
Masuk kesanubari yang paling dasar
Semua terlukis dalam detakan-detakan jiwa

Keabadian jiwa
Akan terlukis dijantung perasaan
Karena keabadian jiwa
Begitu kuat melekat dalam sebuah rasa
Hingga kian hari membuat seluruh jiwa
Bertanya tentang sebuah cinta yang semakin membakar jiwa
Sungguh keabadian jiwa akan terlukis indah
Saat kata cinta masuk disanubari yang paling mendasar
Hingga sampai rasa cinta
Akan hadir yang terindah dijantung jiwa

Rasa Cinta


By: Khoirul Taqwim

Cinta itu seperti hidangan
Kadangkala enak dirasa
Kadangkala tak enak dirasa
Namun saat enak dirasa
Jangan berlebihan suka citamu
Begitu juga saat tak enak dirasa
Jangan engkau merasa terkurung dalam kesedihan jiwa
Maka kepedihan akan kau rasa
Untuk itulah kau selami dulu cinta itu
Bersama rasa ketenangan dalam jiwa
Supaya rasa nyaman tercipta dicelah-celah kalbumu

Rasa dalam cinta
Tak lepas dari suka cita
Namun kadang muncul dari derita cinta
Hingga menghasilkan kesedihan yang tiada tara
Karena cinta begitu banyak punya rasa
Baik sedih maupun bahagia
Menyatu dalam benak kalbu

Rasa cinta
Membuat warna dunia
Kala sedih
Seakan-akan dunia dipenuhi kegelapan
Kala bahagia
Seakan-akan dunia dipenuhi terang benderang
Sungguh hati punya warna rasa cinta
Hingga masuk dicelah-celah jiwa rasa

Bumi masih berputar
Begitu juga rasa cinta masih silih berganti
Laksana roda terus berputar
Berganti tempat antara bawah dengan atas
Saling tumpah tindih antar satu sama lain
Saat itulah bila rasa cinta ditempat atas
Maka berbahagialah dengan sederhana
Namun bila rasa cinta ditempat bawah
Janganlah sedih yang tak terukur arah
Karena bahagia dan sedih sama saja
Sejak dahulu kala sudah ada
Maka untuk itulah
Singkirkan rasa cinta kesedihan
Gantilah dengan rasa cinta yang menenteramkan
Disepanjang nafas kehidupan jiwa

Bunga Cinta


By: Khoirul Taqwim

Kala bunga cinta mulai mekar
Terlihat indah dipandang mata telanjang
Harum semerbak aura bunga cinta
Hingga seluruh jantung terhenyak seketika
Saat menghirup harum semerbak bunga cinta
Terasa indah penuh warna rasa
Isyaratkan penuh suka cita
Saat dekat dengan bunga cinta
Penuh dengan keajaiban semesta alam mewarna

Bunga cinta
Semerbak harum ditaman
Pancarkan pesona aroma mewarna
Sungguh indah bunga cinta ditaman
Terpaut sudah hati ditaman jiwa
Saat menghirup bunga cinta keindahan
Terpancar laksana cahaya rembulan
Menggoda setiap kalbu yang melihat ditaman jiwa

Keberadaan bunga cinta
Isyaratkan keindahan semesta alam
Membuat jiwa bahagia rasa
Suka cita menghias disetiap getaran jiwa
Indah terasa dijiwa rasa
Membuat seluruh semesta gemuruh bahagia
Saat melihat keindahan bunga cinta
Hinggap ditaman jiwa kebahagiaan
Suka cita terasa didasar kalbu keindahan

Gunung-gunung tinggi menghijau
Lautan luas membahana biru
Sementara padang rumput
Masih terlihat keanggunannya
Mewarna disepanjang danau persinggahan
Begitu juga bunga cinta
Tumbuh berkembang didanau-danau kehidupan
Penuh dengan keindahan jiwa terasa
Hingga masuk disamudra kalbu
Sampai menuju kesanubari yang paling dasar
Semua terasa dipenuhi nafas keajaiban

Asmara cinta


By: Khoirul Taqwim

Kala asmara cinta
Sudah melanda didasar jiwa
Laksana tsunami yang tak dapat dibendung air bahnya
Karena asmara cinta buat jiwa
Sedang membara dibakar rasa asmara cinta
Sungguh berdendang didasar jiwa terasa
Bagai alam surgawi masuk disanubari yang paling dasar
Indah terasa dicelah-celah jiwa

Kabut masih menyelimuti alam pegunungan
Begitu juga suara burung-burung masih indah dirasa ditelinga
Sementara asmara cinta masih terbakar dalam jiwa
Membuat seluruh rasa mengalun atas kemerduan suara asmara cinta
Mengubah rasa gelisah menjadi bahagia
Mengubah rasa sedih menjadi suka cita
Karena asmara cinta
Laksana mantra-mantra yang cepat menembus jala-jala
Tuk menyembuhkan segala penyakit dan lara

Asmara cinta
Mengumbar bahasa keindahan
Seni dan sastra menulis akan keindahan asmara cinta
Karena asmara cinta menjadi gubahan semesta jiwa
Sungguh indah asmara cinta
Menyentuh relung-relung dasar kalbu
Sampai menuju seluruh jiwa
Menyambut suka cita
Akan keindahan gubahan asmara cinta

Semilir angin dipantai
Menyapu wajah-wajah Bidadari
Kian hari semakin menampakkan ayu jelita
Hingga menjerat hati terpaut rasa
Menjadi asmara cinta
Mengalun suara merdu keindahan
Bersama nyanyian semesta alam
Bersenandung dalam gubahan asmara cinta
Terlukis didinding-dinding aura nafas kehidupan
Sungguh indah terasa didasar sanubari asmara cinta

Bunga Cinta


By: Khoirul Taqwim

Subuh itu
Dingin masih merasuk dicelah-celah pori
Terlihat bunga cinta mulai mekar
Harum semerbak aroma wangi bunga cinta
Menggoda setiap jiwa yang hinggap ditaman bunga
Sungguh indah bunga cinta
Menghias disetiap detak kalbu nafas kehidupan

Bunga cinta
Tumbuh mekar ditaman jiwa
Mewarnai sejuta rasa
Melukis ditaman kalbu
Sungguh panorama bunga cinta
Memikat sampai didasar jiwa
Masuk dicelah-celah dasar kalbu kehidupan

Bunga cinta
Hadir ditaman kalbu
Membuat suasana riang bahagia
Saat aroma bunga jiwa menyentuh semerbak kalbu
Sungguh bunga cinta memberi warna baru
Bagi dia yang terkena asmara bunga cinta
Seakan-akan dunia penuh surga
Indah suka cita dalam jiwa

Subuh masih berembun
Menyiram bunga-bunga cinta ditaman jiwa
Seluruh hati terasa bahagia rasa
Saat bunga cinta menampakkan keasrian kalbu
Sungguh menakjubkan keindahan bunga-bunga cinta
Hinggap diseluruh jantung hati jiwa
Masuk didasar sanubari rasa
Sungguh indah terasa dalam aura kalbu jiwa
Pancarkan pesona keindahan rasa
Semua tercermin dalam sabda-sabda cinta

Kepastian Cinta


By: Khoirul Taqwim

Saat cinta terombang-ambing
Laksana perahu diterjang badai dilautan lepas
Bila cinta sudah seperti itu
Berarti cinta butuh kepastian
Supaya cinta mendapatkan ketenangan
Bukan cinta yang terombang-ombing dilautan lepas
Maka dari itu
Kepastian cinta sangat dibutuhkan
Sebagai bentuk tanggung jawab
Dalam membina hubungan rasa cinta

Kepastian cinta
Membutuhkan keikhlasan yang tertinggi
Bukan sekedar ucapan cinta belaka
Tetapi cinta harus tumbuh kembang bersama jiwa yang bersih
Supaya cinta tidak terjerumus dalam lubang nafsu semata
Maka dari itu
Kepastian cinta harus didahulukan
Supaya cinta mendapat kedamaian
Karena cinta adalah: kelembutan jiwa
Yang mampu meresap dicelah-celah nafas kehidupan

Alam pegunungan pagi ini
Masih sejukkan jiwa-jiwa yang sepi
Sungguh alam pegunungan membuat jiwa bahagia rasa
Apalagi saat kepastian cinta telah datang
Begitu indah terasa disanubari yang terdalam
Karena kepastian cinta bagian dari nafas kebahagiaan
Sungguh indah kepastian cinta
Terasa didasar sanubari
Hingga sampai kerelung-relung jiwa yang paling ujung

Pagi alam pegunungan
Disertai bunga-bunga mekar ditaman
Menambahkan keindahan pagi
Begitu mempesona di jiwa maupun di raga
Hingga seluruh jantung kehidupan
Terasa nyaman tak terkira rasa
Bersama kepastian cinta yang telah tiba
Masuk didasar sanubari yang paling dasar
Hingga membuat hati bersuka cita
Akan keberadaan kepastian cinta
Semua terlukis dalam sabda-sabda cinta

Kesatria Cinta


By: Khoirul Taqwim

Kejujuran saat mengungkapkan rasa cinta
Modal awal dari sebuah perjalanan asmara jiwa
Begitu juga keberanian dalam menyatakan cinta
Termasuk modal utama saat ingin mereguk sebuah kata cinta
Maka dari itu semua
Kejujuran dan keberanian merupakan satu jalan nafas cinta
Sebagai jalan ketulusan jiwa dalam mengeja sebuah rasa
Tuk menggapai cinta keikhlasan dalam jiwa raga
Semua tercermin dalam satu nafas kesatria cinta

Malam ini
Rembulan masih menampakkan cahaya terang
Begitu juga bintang-bintang masih gemerlapan diangkasa raya
Sementara deburan ombak samudra
Masih bergelombang pasang disepanjang jalan kehidupan
Sedangkan rasa sayang kesatria cinta pada primadona kecantikan
Sudah menjalar disekujur nadi kehidupan
Semua terlukis dalam naungan kasih sayang
Bersama sayap-sayap Bidadari cinta dimalam ini

Kesatria cinta
Kelembutan jiwa masih menyelimuti diseluruh pancaran wajahnya
Begitu anggun gerak lekukan tubuhnya
Hingga buat detakan jantung ini
Berdetak kencang sepanjang nafas mengingat keelokannya

Kesatria cinta
Terlihat tenang saat mengungkapkan sebuah makna cinta
Karena kesatria cinta tak ingin mengumbar kata-kata kedustaan cinta
Namun kesatria cinta
Ingin jiwa dan raganya
Cukup buat satu primadona gadis pujaannya
Bukan buat semua gadis yang dikenalnya

Kesatria cinta
Kejujuran dan keikhlasan saat menyatakan cinta
Menjadi modal utama dalam jiwanya
Karena cinta tanpa kejujuran dan keikhlasan
Berarti sama dengan cinta kepalsuan
Maka dari itu semua
Kesatria cinta ingin menyatakan rasa cinta
Lewat hati sucinya
Bersama kejujuran dan keikhlasan
Semua terlukis dalam sabda-sabda cinta

Bidadari Terpilih


By: Khoirul Taqwim

Ribuan Bidadari menari diawan-awan
Begitu cantik jelita terlihat dari muka bumi
Seolah-olah sang Bidadari melambai-lambaikan tangannya
Mengajak dia yang tahu akan keberadaannya
Namun aku hanya memilih satu Bidadari diantara ribuan Bidadari
Bukan karena kecantikannya
Namun aku memilih karena kelembutan jiwanya
Begitu juga karena sang Bidadari
Penuh dengan keindahan budi pekertinya

Awan masih terlihat menggumpal berwarna biru
Begitu juga matahari masih bersinar cerah
Pertanda alam masih bersahabat dengan Bidadari
Karena Bidadari masih terbang diawan-awan jiwaku
Sungguh indah pancaran wajah Bidadari
Penuh dengan panorama kesejukan jiwa
Sampai jiwaku mampu memilih
Diantara ribuan Bidadari yang menari diawan-awan pikiranku

Bidadari pilihanku
Dia Bidadari penuh kesucian cinta
Saat dekat dengannya
Seakan-akan dunia ini
Penuh kedamaian dan keindahan terasa
Sungguh Bidadari yang terpilih
Penuh ribuan makna yang tersimpan dibenakku
Hingga seluruh jiwaku mengagumi akan keindahannya

Bidadari terpilih
Dia Bidadari pujaan jiwaku
Hingga seluruh tubuhku berdetak tak karuan
Saat kata cinta ku ucap untuknya
Dan segala puji bagi pemilik semesta alam
Aku diterima disisi sang Bidadari pilihanku
Itulah secuil bait kejujuran dari sabda-sabda cinta

Rayuan Gombal


By: Khoirul Taqwim

Berhati-hatilah
Saat Asmara cinta lahir dari rayuan gombal
Hingga yang ada hanya sebatas dusta cinta semata
Karena rayuan gombal hanya indah dibibir saja
Namun fakta adanya
Rayuan gombal hanya takdir kepalsuan semata
Hingga yang ada hanya penyesalan tanpa ujung
Bagi mereka yang terkena rayuan gombal

Rayuan gombal
Sudah menjadi virus kepalsuan dalam cinta
Hingga yang ada hanya sebatas dusta semata
Karena rayuan gombal
Laksana racun yang siap memusnahkan jiwa selamanya
Sungguh rayuan gombal
Telah menjadi momok yang mematikan

Saat matahari masih terbit dari timur
Seolah-olah itu memberi isyarat
Bahwa rayuan gombal akan terus hadir disemesta alam
Begitu juga saat matahari terbenam dari barat
Seolah-olah memberi pertanda
Bahwa rayuan gombal akan terus datang
Dari lubuk-lubuk kepalsuan jiwa
Karena selama bumi masih ada
Begitu juga saat manusia masih bernafas
Rayuan gombal akan selalu datang
Menjadi kicauan burung-burung kepalsuan

Rayuan gombal
Sebuah kepalsuan yang hinggap dalam cinta
Hingga siapa yang terkena rayuan gombal
Maka bersiaplah!
Tuk menerima segala kepalsuan yang datang
Maka untuk itulah
Mari berhati-hati bagi dia yang sedang mabuk asmara
Supaya jangan terperdaya oleh kicauan gombal asmara
Karena semua sudah tersurat dalam sabda-sabda cinta

Katakan Cinta Pada Bidadari


By: Khoirul Taqwim

Bila cinta sudah datang
Jangan pernah ada ragu sedikitpun
Katakan saja cinta
Pada Bidadari yang engkau pilih
Supaya cinta menjadi lega di nafas jiwa
Saat kata cinta sudah terurai dari bibir kecilmu
Dalam ungkapan cintamu yang terdalam
Maka hari itu
Hari bersejarah cintamu telah datang

Katakan cinta pada Bidadari
Saat jantungmu berdegup kencang
Supaya engkau mampu menghayati cinta
Dengan kesungguhan jiwamu
Katakan saja cinta pada Bidadarimu
Jangan pernah mundur selangkahpun
Karena mundur merupakan dusta bagi jiwamu
Maka dari itu
Ucapkan saja cintamu
Melalui kata-kata sederhana
Aku cinta padamu
Duhai Bidadari tersayang
Dari nafas awal mengenalmu
Sampai nafas terakhirku

Udara malam berbintang
Masih menghias diangkasa semesta
Sementara kata cinta masih tersumbat dicelah-celah jiwa
Keluarkan segala keberanianmu malam ini
Mulailah bergegas merangkai kata sederhana
Atas nama maha pemilik cinta
Kau pasrakan segala yang ada
Mulai malam ini
Engkau akan mengatakan sebait kata cinta
Pada Bidadari yang menjadi dambaan jiwamu

Nafas cinta berbintang
Malam hari ini
Engkau jangan pernah ragu
Apalagi rendah diri
Sehingga nyalimu menjadi ciut
Saat mengungkapkan kata cinta
Maka malam ini
Disaksikan kelembutan rembulan
Disaksikan bumi dan semesta alam
Engkau dengan seribu keberanian
Akan mengatakan cinta
Pada Bidadari pujaan jiwamu

Katakan cinta pada Bidadarimu
Mulai malam ini atau engkau akan terlambat
Untuk selama-lamanya
Karena waktu terus berjalan
Dan tak akan pernah mau kembali
Maka dari itu
Sebait kata cinta
Akan menentukan perjalanan nasibmu yang akan datang
Itulah sabda yang tersurat dalam sajak-sajak cinta

Buku Terserak


By: Khoirul Taqwim

Saat aku melihat buku terserak
Aku teringat akan falsafah asmara
Kian hari menyentuh dalam sukmaku
Ingin kutepis segala asmara falsafah
Tapi kian hari semakin membenamkan aku
Terasa hidup dibawah alam kenyataan
Walau sebenarnya hidup di alam hayalan

Buku terserak di meja tidur
Aku masih melihat dengan mata asmara
Kian hari mulai menjadi satu dalam genggaman asmara
Tentang buku yang terserak penuh dengan debu
Mungkin lama buku ini tak tersentuh
Namun mulai hari ini
Buku ini tersentuh oleh jiwaku

Buku terserak berdebu
Menggugah asmaraku tentang falsafah
Kian hari mulai basah dengan inspirasi
Namun mulai hari ini
Asmara falsafahku menjadi banjir bandang
Yang tak terbendung oleh apapun
Karena banjir sudah menenggelamkan aku
Dalam Ilmu asmara falsafah
Bersama gubahan buku terserak
Terlihat di depan pikiran rasa jiwaku

Ayat Suci Merasuk Dalam Pikiranku

Kata Menyerah Dalam Cinta


By: Khoirul Taqwim

Cinta penuh kabut misteri
Sulit dinalar maupun dieja
Namun cinta dapat dibaca dengan jiwa
Karena cinta sepenggal harapan dalam detakan rasa
Semua menyatu dalam satu dekapan kalbu
Hingga terasa didasar nafas sanubari
Sampai diujung rasa kehidupan yang paling mendasar

Kata menyerah dalam cinta
Sebuah kata dusta besar dalam jiwa
Karena cinta butuh perjuangan yang penuh harapan
Namun bila kata menyerah sudah hinggap didasar sanubari
Berarti cinta telah binasa rasa
Padahal perjuangan cinta masih sebatas rasa
Belum tumbuh kembang bersama bunga-bunga keindahan
Namun kata cinta sudah disarungkan dijantung terdalam
Padahal kata cinta belum dihunus dikalbu adinda tersayang

Gunung-gunung jiwa dipagi hari
Masih diselimuti kabut putih
Namun saat kata menyerah dalam cinta diucap dalam penggalan bahasa
Gunung-gunung jiwa berubah dari kabut putih
Seketika berubah menjadi kabut yang menghitam
Tentu saja kata menyerah dalam kata cinta
Telah menjadi takdir dusta didalam jiwa

Kata menyerah dalam cinta
Sebuah kata dusta dalam jiwa
Karena cinta butuh kesabaran dalam kalbu
Maka dari itu
Kata menyerah dalam cinta harus dibuang jauh-jauh
Dari sanubari terdalam rasa
Sebab kata cinta butuh kesabaran yang mendalam
Apalagi saat kata cinta mereguk kesucian keabadian
Bukan dipecahkan dengan kata menyerah
Saat menghadapi rasa cinta dari dasar hati yang terdalam

Ayat Suci Merasuk Dalam Pikiranku


By: Khoirul Taqwim

Saat Ayat suci kubaca
Kuhayati, kuresapi dalam asama jiwaku
Hingga aku tenggelam tak tertolong lagi
Saat kubaca ayat demi ayat
Terasa ayat suci merasuk dalam pikiranku
Karena ayat suci ini
Telah menyatu dalam jiwa dan ragaku

Tertulis dalam ayat suci
Manusia untuk berpikir
Tetapi pikiranku masih kandas bersama terjal-terjal batu
Menghantam seluruh jiwa dan ragaku
Hingga aku tak bergutik lagi
Karena pikiranku terasa tumpul
Saat memahami diriku sendiri
Apalagi memahami di luar diriku sendiri

Pikiranku terasa lemah
Walau dalam ayat suci diperintahkan untuk berpikir
Mungkin saja disebabkan pikiranku hanya sebatas makhluk yang tak abadi
Semua terasa kelemahan saat aku berpikir sesuatu
Mungkin saja pikiranku memang belum sanggup berpikir jauh
Namun hanya berpikir sederhana
Tentang apa yang kurasa dan kupahami saja

Pikiranku
Merasuk dalam jiwa maupun ragaku
Biarlah aku berpikir semampuku
Walau lemah cara berpikirku
Namun aku akan tetap berpikir
Karena itu sudah tersurat dalam ayat-ayat suci

Serdadu Cinta


By: Khoirul Taqwim

Merebut hati sang rembulan
Tak semudah membalikkan tangan
Butuh perjuangan keras dipenuhi darah dan air mata
Sungguh merebut hati sang rembulan
Laksana serdadu-serdadu perang
Yang siap berjuang melawan segala penghalang
Semua penuh onak dan duri
Namun bila serdadu cinta mampu merebut hati sang rembulan
Suka cita akan direngkuh sepanjang hayat kehidupan

Mendung masih menggumpal hitam
Bunga-bunga sudah mulai layu
Sementara air sungai terlihat berwarna coklat
Sumua dianggap bukan penghalang
Serdadu cinta tuk mereguk hati suci sang rembulan
Karena serdadu cinta sudah menyatu
Bersama semesta alam
Sehingga semua akan diterjang dengan lapang
Walau ratusan penghalang datang menghadang

Serdadu cinta
Sudah bulat menjadi karang
Apapun penghalang akan dilewati dan diterjang
Karena serdadu cinta sudah bulat tekad jiwa
Menuju hati sang rembulan
Walau hati sang rembulan menolak seratus kata
Maka serdadu cinta akan menyiapkan ribuan kata rayuan
Supaya sang hati rembulan
Dapat jatuh hati dalam dekapan serdadu cinta
Semua terasa masih panjang perjuangan serdadu cinta
Tuk meraih hati sang rembulan
Namun serdadu cinta
Pantang menyerah hingga titik nafas terakhirnya