Ingin Kutulis Lagi


By: Khoirul Taqwim

Saat mengingatmu
Seluruh jiwaku gemetar terasa
Hingga jantung semakin tak beraturan dalam detakan yang tak terlihat
Namun terasa kuat masuk lewat celah-celah jiwaku
Karena ada hati lain yang mencoba mengganggu seluruh syaraf nadi-nadiku

Saat mengingatmu
Ingin kutulis lagi tentang kisah yang pernah terlewati
Air mata kesedihan mengiringi perjalanan langkah kita
Begitu juga air mata kebahagiaan juga ikut mengiringi kisah kita
Hingga sampailah waktu memisahkan kita
Sampai tak tersisa waktu sedikitpun
Untuk bercanda dalam naungan kisah tentang cerita kita

Kutulis saat itu tentangmu
Saat berjumpa denganmu
Hingga saat perpisahan yang tak pernah mempertemukan kita lagi
Semua tinggal kenangan bersama tulisan-tulisanku diwaktu dahulu kala
Namun saat aku mengingatmu
Aku ingin menulis lagi tentangmu
Saat sedih maupun bahagia dalam menapaki perjalanan diwaktu dahulu kala

Cerita masa lalu
Bagai misteri yang tak lahir
Namun keberadaan masa lalu
Suatu kenyataan yang tak terbantahkan
Karena masa lalu bagian masa kini maupun masa yang akan datang

Wanita Bercadar


By: Khoirul Taqwim

Kutulis sajakku
Bersama gerimis malam menjemput kegelapan
Hingga jari-jemariku terasa ada yang menuntun
Untuk menulis tentang wanita bercadar
Dia wanita cantik berbudi luhur
Mengoyak jiwa lelaki memandang dengan penuh kekaguman
Karena dia wanita sholikah berbalut ketaatan dalam beragama

Wanita bercadar
Rasa kagumku menggugah sajak-sajakku
Untuk menulis tentangmu
Atas kelembutan jiwamu
Kepasarahanmu pada Ilahi
Menunjukkan jiwamu penuh dengan keindahan ketaqwaan

Duhai wanita iman
Raut wajahmu tertutup cadarmu
Namun dikau masih terlihat indah
Bersama balutan keimanan yang mengarungi langkah jiwamu
Hingga sampailah waktu aku menulis tentangmu
Bersama sajak-sajakku

Wanita bercadar
Aku mengagumi akhlakmu
Bumi sebagai saksi kepribadian luhurmu
Langit sebagai saksi keelokan budimu
Aku menulismu kukenang dikau dalam sajak-sajakku

Duhai wanita bercadar
Ketegaran jiwamu bukti baktimu pada Ilahi
Hingga sampailah waktu
Aku merindukan keteladananmu
Bersama balutan keindahan imanmu
Dalam naungan sang maha pemilik alam

Malam Berbintang


By: Khoirul Taqwim

Malam berbintang
Penuh warna-warni keindahan
Sayup-sayup angin malam terdengar
Semakin menambah suasana alam kesyahduhan
Bersama sinar rembulan terang benderang diawan-awan

Keindahan malam
Bersama cahaya bintang yang penuh gelora alam
Membawa jiwa penuh kebahagiaan tak tertahan rasa
Karena malam berbintang dihari ini
Menambah pesona alam menakjubkan seluruh jiwa

Malam berbintang
Penuh panorama menakjubkan
Membawa suasana alam penuh nyanyian kemerduan
Hingga seluruh jiwa larut dalam kebersamaan
Bersama alam berbintang kesyahduhan

Panorama malam berbintang
Suguhkan ketenangan jiwa merasuk sukma
Hingga bawa alam berdendang
Sahut menyahut antar satu sama lain
Ketakjuban atas keindahan alam penuh cahaya bintang
Dari ujung barat sampai ujung timur
Malam berbintang penuhi alam raya

Kajian Ke-Islaman Bersama Gus Wim


By: Sayyid Qutub

Khoirul Taqwim atau Gus Wim merupakan tokoh muda pembaharu Islam, tak sedikit pemikiran tentang kajian ke-Islaman yang lahir dari paradigma pemikiran Gus Wim mampu menerjemahkan realitas kehidupan yang dibalut dengan ajaran Islam secara elegan dan dinamis ditengah-tengah kehidupan masyarakat secara luas. Sehingga paradigma pemikiran Gus Wim tentang ke-Islaman dapat disandingkan dengan beberapa tokoh Intelektual Islam yang mampu menggali ke-Islaman, baik dari zaman klasik hingga zaman kontemporer ke-Islaman.

Gagasan Gus Wim begitu besar mengenai ke-Islaman, baik dari sejarah ke-Islaman hingga paradigma pemikiran ke-Islaman kontemporer, dan dia Gus Wim mampu menggairahkan dunia ke-Islaman dengan cara pandang yang sangat sederhana, tetapi cara pandang Gus Wim mampu mencapai titik puncak dalam paradigma pemikiran ke-Islaman saat ini.

Pola pikir Gus Wim dalam membedah ke-Islaman mampu memberikan sebuah penyegaran, bahwa umat Islam sejak zaman pasca Nabi Muhammad SAW, ternyata tak lepas dari cara pandang tafsir dalam menggali ke-Islaman. Sehingga Islam dengan berbagai wajah tentang bentuk kajian ke-Islaman, mulai dari akidah, akhlak, fiqih, syari'ah, tasawuf, filsafat, muamalah, dan lain sebagainya. Ternyata tak lepas dari sebuah persepsi tafsir semata, tetapi Gus Wim sangat menyayangkan dengan adanya berbagai persepsi tentang tafsir, namun ternyata tak jarang menjadi sebuah pembenaran bagi diri maupun kelompok umat Islam yang ada. Sehingga dengan pembenaran diri tak jarang antar individu maupun antar kelompok umat Islam bersikap saling mengkafirkan antar satu sama lain.

Paradigma pemikiran Gus Wim dalam kajian ke-Islaman dapat menambah wawasan bagi umat Islam, untuk terus menggali ajaran Islam dengan disertai semangat tepa selira sebagai bentuk menghargai pemahaman individu maupun pemahaman kelompok lain, dan dia Gus Wim tentunya berusaha menjauhkan diri maupun kelompok dari sikap saling menjatuhkan sesama umat Islam.

Kajian ke-Islaman bersama Gus Wim tak jarang dapat menyejukkan jiwa bagi para umat Islam, untuk saling mencerna kebenaran dengan kepala dingin, dan menghilangkan ketegangan dan saling curiga antar umat Islam. Karena kebenaran sesungguhnya hanya milik Allah SWT. Sehingga manusia hanya sebatas menggali kebenaran dalam ajaran agama Islam, tetapi tidak dibenarkan mengkafirkan antar umat Islam itu sendiri.

Dengan mengkaji ajaran Islam bersama Gus Wim dapat menambah wawasan bagi umat Islam secara cerdas dalam menggali khazanah ajaran Islam menuju Islam yang rahmat bagi seluruh alam semesta.

Semoga kajian ke-Islaman bersama Gus Wim dapat memberikan kebajikan bagi kita semua, Amin.................