by: Khoirul Taqwim
Putaran langit hari ini mulai nampak
Terlihat jelas di dinding-dinding kehidupan
Wajah molek menghias raut muka yang lagi kesepian
Sendu batin tetap tegarkan jiwa rasa
Hingga hilang separuh nyawa
Mengagumi keindahan sang primadona alam
Datang sebuah bintang
Lalu dia pergi saat mentari muncul di ufuk timur
Bahkan tak terasa ada yang hilang sebuah kepekatan gelap
Terganti terangnya alam benderang
Namun kembali ada saat terang tiada
Alangkah indanya rotasi alam ini
Tanda dinamisnya kehidupan
Kian hari yang nampak beku di santap zaman
Menarilah alam raya
Dan menyanyilah apa adanya
Saat gumpalan energi yang tersisa masih ada
Alam ini.........
Saksi adanya kehidupan yang kian tergerus
Bersama keadaan yang tak menentu
Sesuai rotasi alam yang tercipta dengan segudang tersimpam di dalamnya
Putaran langit hari ini mulai nampak
Terlihat jelas di dinding-dinding kehidupan
Wajah molek menghias raut muka yang lagi kesepian
Sendu batin tetap tegarkan jiwa rasa
Hingga hilang separuh nyawa
Mengagumi keindahan sang primadona alam
Datang sebuah bintang
Lalu dia pergi saat mentari muncul di ufuk timur
Bahkan tak terasa ada yang hilang sebuah kepekatan gelap
Terganti terangnya alam benderang
Namun kembali ada saat terang tiada
Alangkah indanya rotasi alam ini
Tanda dinamisnya kehidupan
Kian hari yang nampak beku di santap zaman
Menarilah alam raya
Dan menyanyilah apa adanya
Saat gumpalan energi yang tersisa masih ada
Alam ini.........
Saksi adanya kehidupan yang kian tergerus
Bersama keadaan yang tak menentu
Sesuai rotasi alam yang tercipta dengan segudang tersimpam di dalamnya