Cinta ala Bahtera Nuh

Cinta adalah bahasa yang tak bersuara, namum melekat di setiap detakan jiwa, hingga aku tak percaya apa itu cinta, namun ada benarnya bahwa cinta adalah alunan nada seirama dua jiwa.

Dengan rangkaian bunga cinta, aku terlahir di alam semesta, seperti bahtera nuh yang menolong setiap kepala manusia, disaat bencana datang melanda, itulah cinta yang punya makna kasih sayang sampai tubuh tak berdaya, hingga kain kafan menutup setiap jengkal tubuh yang tergolek lemas tak bernyawa.

Sobat tahukah kamu makna cinta yang terulas pena, disana begitu indah menggoda di setiap tarikan nafas panjangku, di situ ada pancaran cahaya yang setiap detik menuntun rahasia yang tak pernah kau tahu, karena cinta adalah misteri Ilahi yang penuh bahasa sabda dan firman.

Oh! cinta aku ingin selalu hidup di hatimu, karena aku adalah cinta yang terlukis di antara pena yang terserak dan aku ingin hidup bersama cinta yang penuh bahtera mahliga di antara alam semesta raya.

Aku ingin mereguk cinta seperti air zam-zam yang sejuk terasa di antara padang pasir yang panas menyengat, di situlah cinta hadir dengan rupa kesejukan setiap hati yang melekat di alam jiwa.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)................

Bahtera Nuh di Bangkitkan Dari Alam Kubur

Melihat bencana banjir tsunami yang maha dahsyat di belahan bumi saat ini, di perlukan strategi yang matang, untuk melindungi keberadaan spesies manusia, bila sewaktu-waktu datang lagi bencana yang lebih besar dari tsunami yang terjadi saat ini, karena kita sudah melihat pecahnya air laut masuk kedaratan yang sangat maha dahsyat dengan kekuatan yang dapat meluluh lantakkan segala apapun yang ada di alam raya.

Peristiwa tsunami mulai dari Aceh, Thailand dan yang baru saja terjadi di negara Jepang yang saat ini hancur di terjang ombak air laut yang maha dahsyat, dari peristiwa tersebut kita dapat mengambil pelajaran, agar di suatu saat nanti kita dapat meminimalisir korban dengan cara membangkitkan kembali bahtera Nuh dari alam kubur.

Ingatan kita juga masih segar tentang sejarah perjalanan manusia di waktu zaman nabi Nuh, saat itu belahan bumi di sapu air laut melalui dari segala penjuru mata air, pada waktu itu rombongan bahtera Nuh selamat dari gelombang marabahaya air laut yang meluap tinggi masuk kedaratan dan menutup belahan bumi, bahkan gunungpun ikut tertutup menjadi lautan air yang maha ganas.

Peristiwa dari sejarah bahtera Nuh yang selamat dari bencana maha dahsyat dapat kita petik pelajaran tentang manusia dalam mempertahankan diri dari ganasnya maha bencana, bahkan sampai saat ini belum ada bencana yang lebih dahsyat dari kisah bahtera Nuh dalam menyelamatkan spesies manusia dari amukan bencana alam, karena waktu itu bumi tertutup dengan air sampai bumi tenggelam menjadi lautan air yang sungguh menakjubkan bahtera Nuh dapat selamat dari bencana tersebut.

Sejarah tsunami mulai dari aceh dan saat ini negara Jepang di landa bencana, dan kita melihat begitu banyak korban jiwa yang tak tertolong, padahal saat ini kita sudah memasuki era ilmu pengetahuan yang super canggih, namun ternyata tidak dapat menjawab dengan tuntas permasalahan bencana tsunami. Nah! dari situlah di perlukan ide membangkitkan bahtera Nuh dari alam kubur sebagai alat penolong dalam mengamankan spesies manusia yang saat ini terancam dengan gelombang tsunami berikutnya, dan mungkin saja tsunaminya akan lebih maha dahsyat terjangan airnya di banding yang terjadi saat ini.

Kalau saat ini belahan bumi terjadi tsunami seperti pada zaman nabi Nuh dengan tertutup muka bumi dengan bah air lautan, sudah di pastikan spesies manusia akan musnah, seperti spesies dinosaurus maupun hewan lainnya yang musnah di terjang badai bencana yang tak terelakkan, karena itu tidak ada jalan lain kecuali membangkitkan kembali ruh bahtera Nuh yang konon terkenal sebagai salah satu alat penyelamat manusia di zaman saat itu.

Kebangkitan bahtera Nuh di waktu itu, Nabi Nuh sebagai nahkoda pemimpin tertinggi penyelamat spesies manusia, lalu saat ini siapa yang bisa menghadirkan kembali bahtera Nuh hidup dari alam kubur? pertanyaan itulah yang menggoda kita untuk terus di pacu dalam berpikir dan menganalisa berbagai bencana, agar suatu saat akan muncul kembali bahtera Nuh dengan komando yang tegas dan mempunyai jiwa luhur tentang Nilai-nilai kemanusiaan.

Kebangkitan bahtera Nuh adalah jalan manusia dalam melindungi spesies tidak hanya manusia, bahkan saat itu ada binatang yang juga ikut naik di bahtera Nuh, sehingga sampai saat ini spesies binatang tersebut masih terjaga keberadaannya.

Ulasan singkat di atas sebagai perenungan sejenak kita, agar suatu saat kita di pacu untuk melindungi diri dari segala bencana yang ada, karena itu bahtera Nuh perlu di bangkitkan kembali sebagai kendaraan penyelamat spesies manusia di masa yang akan datang, sewaktu bencana maha dahsyat tiba kembali memakan pusaran bumi raya.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).......... .

Jepang Tidak Perlu Sungkan Belajar Dari Indonesia

Jepang adalah negara adi daya yang terletak di benua asia, bahkan negara ini dapat membangun ekonomi pasca perang dunia kedua berkecamuk dengan dahsyat, padahal negara Jepang sudah di boom sampai luluh lantak kerusakannya, di saat boom atom meledak dengan dahsyat yang terletak di jantung kota Hiroshima dan Nagasaki di akhir perang dunia kedua.

Setelah kejadian itu negara Jepang ternyata mampu bangkit kembali, dan mampu membangun kekuatan ekonomi yang lebih handal dan kuat, walaupun negaranya menghadapi krisis yang sangat mengenaskan, di karenakan boom atom yang maha dahsyat meluluh lantakkan negeri samurai tersebut, dan Jepang dapat bangkit kembali dengan kekuatan super powernya.

Sedangkan Indonesia pernah di landa bencana yang tak kalah dahsyat, dengan terjadi beberapa bencana tsunami, gempa, gunung meletus dan masih banyak lagi bencana alam lainnya, namun bangsa Indonesia sedikit demi sedikit mampu keluar dari bencana alam yang maha dahsyat, dan mampu membangun kembali infrastruktur yang rusak di telan keganasan bencana alam saat itu.

Saat ini kita mendengar negara Jepang sedang di landa tsunami dan gempa yang maha dahsyat, di saat itu pula Jepang harus banyak belajar dari Indonesia dalam menangani bencana dengan baik dan cermat, dan tentu tidak perlu sungkan belajar dari negara Indonesia dalam membangun sebuah negara setelah porak poranda di landa keganasan bencana alam.

Kita juga tahu bahwa bencana yang di alami bangsa Indonesia lebih dahsyat di banding Jepang yang saat ini di timpa bencana alam, namun Jepang terasa berat bangkit kembali dari keterpurukan yang saat ini terjadi, maka sekali lagi Jepang tidak perlu sungkan belajar dari Indonesia dalam menangani permasalahan maha bencana alam.

Negara Indonesia dulu pernah di ajari tentang kemiliteran oleh bangsa Jepang, namun saat ini Jepang perlu belajar tentang penanganan bencana alam dan cara membangun infrastruktur, melalui cara kerja bangsa Indonesia dalam membangun bangsa yang kuat, walaupun di tengah-tengah badai bencana yang terus silih berganti melanda.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........

Ledakan Tulisan Lebih Dahsyat Di banding Boom


Kita sering mendengar kutukan keras terhadap pelaku boom bunuh diri maupun aksi kekerasan lewat jalur lainnya, tetapi kita terkadang lupa bahwa ternyata ledakan tulisan guncangannya lebih dahsyat di banding boom, maka dalam Islampun di katakan bahwa mukjizat tertinggi Nabi Muhammad adalah kitab suci Al-Qur'an, berarti dari perkataan itu tulisan punya nilai yang sangat dominan dalam membentuk sebuah karakter umat, bahkan jika salah menerjemahkan sebuah tulisan, tentu tidak kalah menakutkan di banding ledakan boom yang terjadi saat ini.

Seorang penulis tentu akan mempertanggung jawabkan sebuah tulisannya, ketika dia berani mempublikasikan sebuah tulisan yang kontroversial, terkadang kematian adalah jalan jika seorang penulis salah langkah atau bisa di bilang terlalu berani menyinggung persoalan yang mendasar tentang apapun itu bentuknya, karena itu seorang penulis di tuntut berhati-hati di setiap mempublikasikan tulisannya sebagai bentuk proses dalam memegang teguh gagasannya, dan mawas diri dari menerima imbas dari ledakan apa yang pernah di tulis

Memang itulah sebuah resiko yang di emban dari seorang penulis dalam mempertanggung jawabkan apa yang menjadi nalar dan gagasan dalam merangkai sebuah makna yang ada dalam diri seorang penulis. Sehingga seorang penulis di tuntut cermat dalam menerjemahkan segala sesuatu dengan bahasa yang lebih elegan dalam menafsirkan beragam permasalahan yang menjadi substansi gagasannya.

Kekuatan tulisan banyak orang menganggap biasa, bahkan ada yang menganggap hanya sebatas remeh, padahal kalau kita masih ingat segar tentang sejarah Zaid bin Tsabit pada saat sebelum menulis Al-Qur'an, dia pernah mengatakan bahwa menulis Al-Qur'an lebih berat daripada memindahkan sebuah gunung. Nah! dari situlah kita dapat mengambil pelajaran bahwa menulis ternyata punya tanggung jawab besar bagi seorang yang berani menggoreskan pena maupun bagi siapa saja yang berani mengetuk keyboard dengan mengukir huruf perhuruf dalam menerjemahkan kerangka teoritis maupun praktis.

Ketika kita mendengar ledakan boom yang maha dahsyat, banyak kepala manusia tersontak kaget dan terkadang mengatakan ini permainan yang sangat berbahaya, tetapi kita lupa bahwa awal dari seorang mengeboom tak lepas dari seorang yang pandai menuangkan sebuah gagasan, sehingga ada orang yang berani melakukan tindakan mengambil resiko yang paling ekstrim sekalipun, karena berawal dari ilmu pengetahuan yang bersifat sederhana, lalu di abadikan melalui tulisan.

Nah! berangkat dari tulisan itulah sehingga memunculkan gagasan yang tidak hanya memasuki wilayah teoritis, namun sudah menjadi virus dan menyebar siapa saja yang terkena dari gagasan sebuah tulisan, sehingga dia berani melakukan hal yang diluar rasional dan melakukan boom bunuh diri maupun bentuk pembunuhan lainnya, di karenakan dari proses menerima sebuah gagasan yang berawal dari tulisan, lalu di aplikasikan dalam menerjemahkan di tengah-tengah kehidupan masyarakat luas, bahkan ada yang menerjemahkan sebuah tulisan secara ekstrim sesuai dengan nalar berpikirnya.

Pemikiran diatas dapat di kerucut bahwa ledakan tulisan ternyata tidak kalah dahsyat di banding ledakan boom, karena sebuah gagasan yang tertulis tak pernah mati dalam arti sesunguhnya, walaupun sang penulis sudah tiada di alam semesta. Sementara boom akan meledak di ruang dan waktu pada saat itu, namun tulisan setiap saat di ruang dan waktu yang berbeda akan terus tumbuh menjadi Ledakan-ledakan baru yang tak pernah mati hanya dalam satu ledakan.

Kekuatan tulisan memang tidak bisa di anggap remeh, sehingga wahyu tertinggi para nabi adalah berbentuk gagasan yang di abadikan melalui tulisan yang tertuang dalam kitab suci. Sejarah mengenai tulisan memang tak pernah Benar-benar mati, sebab tulisan hanya mati suri belaka, tetapi di suatu saat di ruang dan waktu yang berbeda dapat hidup lagi dan menjadi virus yang lebih menakutkan di banding ledakan boom yang terjadi saat ini.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........ .

Boom Meledak ( Melanggengkan Kekuasaan atau Semangat Revolusi)


Kita sering melihat sebuah gerakan revolusi, tentu di situ akan terjadi boom meledak dimana-mana, sehingga terkadang revolusi dibuat kabur atas nama fundamentalis ekstrim dalam pemahaman yang menyudutkan bagi para pengebom, karena itu di perlukan sebuah analisa yang mendalam tidak asal tuduh sana-sini terhadap pengebom maupun yang jadi target pengebom, tetapi melihat dari kaca mata di balik boom yang terus terjadi.

Evaluasi diri inilah yang di perlukan dalam menghadapi rentetan boom yang terjadi saat ini, sebab bagaimanapun juga perlu mawas diri tentang gerakan boom bunuh diri yang tanpa tujuan tak jelas, apakah hanya membuat sebuah kekacauan negara atau memang di ciptakan sebuah skenario besar tentang pengeboman yang terjadi belakangan ini dengan tujuan melanggengkan sebuah kekuasaan besar.

Revolusi dan boom merupakan salah satu cara dalam menggapai sebuah tujuan, nah! disinilah yang menjadi sebuah pertanyaan, pengeboman di dasari semangat revolusi atau semangat melanggengkan sebuah kekuasaan? mungkin juga hanya sebatas imbas dari kedua hal tersebut.

Kalau kita menganalisa secara cermat tentang sebuah boom apapun itu bentuknya , sebagian besar merupakan efek dari sebuah gerakan entah itu penggulingan kekuasaan atau menebar kekuasaan baru, bahkan ada boom yang bertujuan mempertahankan status quo.

Dari uraian di atas dapat kita ambil pelajaran tentang boom yang terjadi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, apakah ada indikasi boom untuk melanggengkan kekuasaan sang penguasa atau murni dari sebuah gerakan revolusi? pertanyaan di atas menggugah hati nurani kita untuk terus mengamati perkembangan yang terjadi mengenai boom bunuh diri maupun boom berbentuk lain.

Kejadian boom bunuh diri atau boom yang berbentuk lain, merupakan salah satu langkah dalam menggapai keberhasilan yang terkadang sulit di analisa dengan nalar datar, karena ini banyak propaganda yang susah sekali kalau kita hanya melihat boom meledak dan siapa yang menjadi pelaku maupun korban, tetapi butuh suatu pemahaman yang cerdas, agar dalam mendudukkan permasalahan boom saat ini dapat mencapai gamblang dan tuntas dalam menggapai keberhasilan untuk menuntaskan masalah tersebut.

Ledakan boom merupakan jalan pelanggengan kekuasaan atau memang sebagai bentuk politis belaka, inilah yang terkadang susah membedakan boom yang bersiafat alami dengan boom yang bersifat kepentingan politis.

Kita juga sering mendengar kalau ada masalah boom yang disalahkan cukup para pengebom dan mengetahui siapa yang ada di balik korban boom, padahal ketika ada boom tidak menutup kemungkinan di situ ada jalan pelanggengan kekuasaan dengan cara menunjukkan musuh bersama, sehingga sang penguasa seolah-olah sebagai pahlawan masyarakat.

Jadi kita tidak hanya terjebak siapa yang ngeboom dan siapa dalangnya pengebooman, tetapi kita coba analisa lebih dalam dari itu, apakah boom itu tercipta sebagai pelanggengan dominasi yang ingin kekuasaan secara telak atau itu berangkat murni dari sebuah revolusi? dan juga tidak menutup kemungkinan itu hanya efek dari pelanggengan kekuasaan atau itu sudah masuk keranah efek revolusi.

Melihat di balik pengeboman memanglah tidak gampang, karena di situ kita melihat ada yang dirugikan dan ada yang diuntungkan, Nah! yang menjadi pertanyaan terakhir saat ini , ketika terjadi boom siapa yang sering di untungkan? Lagi-lagi kita melihat apakah kaum revolusioner yang di untungkan atau sang penguasa yang diuntungkan? pertanyaan inilah yang sulit kita cari tentang ledakan boom ketika kita melihat dari sisi dibalik pengebooman yang terjadi saat ini.

Tulisan di atas saebatas masukan sedikit untuk evaluasi tentang di balik ledakan boom yang terus meledak dan tak kunjung selesai dentuman ledakan yang menggemparkan masyarakat.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)........ .

Ramalan 2020 Indonesia Menjadi Kekuatan Nomor wahid di Dunia


Di ramalkan tahun 2020 Indonesia bakal menjadi negara super power di dunia, ketika bangsa Indonesia ini mampu menghilangkan penyakit pesimis dalam jiwa bangsa Indonesia dan di ganti dengan jiwa optimis dalam menatap masa depan bangsa dan bernegara, sehingga tidak menutup kemungkinan bangsa Indonesia akan menjadi bangsa yang di segani di penjuru Bangsa-bangsa yang ada di dunia.

Kemajuan bangsa indonesia sudah terlihat sejak zaman sejarah maja pahit yang mampu menyatukan bangsa nusantara, sehingga tidak menutup kemungkinan sejarah akan terulang di tahun 2020 masehi bangsa Indonesia akan meninggalkan negara asia dan munuju negara super power di dunia.

Ramalan ini tentu tidak serta merta begitu saja datang dan pergi, namun sudah terlihat sejak di masa lalu bahwa bangsa kita punya sejarah besar, sehingga jangan ada perasaan pesimis kalau ramalan itu hanya hisapan jempol belaka, apabila bangsa Indonesia mampu berbuat banyak dalam mengembangkan sumber daya alam yang kaya raya, dan mampu memajukan sumber daya manusia yang lebih cerdas dalam menatap masa depan, tentu ramalan itu akan menjadi sebuah kenyataan.

Kebangkitan bangsa Indonesia melalui ramalan itu, tentu kita sambut bahagia yang telah lama terpuruk permasalahan intern bangsa kita sendiri, sehingga dengan kerja sama dan sehat di bidang politik, maka keberhasilan sebentar lagi akan datang tinggal menunggu hari, dan bangsa Indonesia akan menjadi negara super power di dunia.

Kabar ramalan bangsa Indonesia akan menjadi negara super power di dunia, tentu membuat kita tersenyum lebar di tengah-tengah krisis yang membuat carut marut kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga di harapkan ramalan tersebut dapat menjadi kenyataan dan bangsa Indonesia menjadi kekuatan nomor wahid di dunia.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com).........