Mengulas Tuntas Ramalan SBY Bakal Turun Sebelum Tahun 2014



Banyak orang meramalkan SBY akan berhenti di tengah jalan, karena di anggap gagal menciptakan sebuah pemerintahan yang tegas dan bersih, namun pernyataan itu terlalu berlebihan, kalau melihat kepemimpinan SBY yang masih di dukung penuh oleh TNI, sehingga turun di tengah jalan sangat tidak di mungkinkan, apabila SBY mampu melakukan pendekatan dengan tirakat batin secara sempurna.

SBY merupakan sosok pemimpin masyarakat Indonesia, dengan tebar senyum mampu menyulap segala sesuatu yang tidak menjadi sebuah tanda tanya', inilah pesona kelebihan SBY dalam menciptakan sebuah suasana tenang dalam membangun sebuah bangsa yang begitu rumit di landa beragam internal maupun eksternal.

Lalu mengenai ramalan SBY bakal turun sebelum di tahun 2014?..Nah ini perlu di klasifikasi terlebih dahulu, apakah si peramal sudah melakukan tirakat dan riyadhoh batin dalam mengungkap sebuah fenomena atau hanya sebatas hiasan dalam melakukan sebuah ramalan.

Meramal SBY memang menggugah hati dan pikiran kita, agar selalu menemukan jati diri sebagai manusia dalam menentukan sebuah arah ramalan, agar mampu menciptakan sebuah hasil sesuai dengan gejala alam maupun sosial, sehingga menemukan hasil yang memuaskan dalam mengungkap sebuah berita gaib.

Melihat kabar berita gaib mengenai SBY bakal turun di tahun berapa?........Kalau melihat mata batin secara metafisika di pastikan kekuatan SBY masih mampu bertahan sampai akhir kepemimpinan beliau, tentu dengan catatan SBY mampu riyadhoh dan tirakat secara sempurna, agar selalu dekat kepada sang maha gaib, sehingga SBY akan turun sesuai aturan main di tahun 2014.

Melihat dari singgasana gaib saat ini, di pastikan SBY lengser di tengah jalan masih sulit sekali, kalau melihat dari fenomena gaib yang masih adem ayem, walau ada gangguan sedikit di tanah gaib, namun itu semua masih dapat di atasi dengan riyadhoh dan tirakat sepenuh hati.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
..

Perhatian, Para Pelajar Pemula Disarankan Belajar Ilmu Ilmiah Terlebih Dahulu, Sebelum Belajar Ilmu Ramalan Masa Datang



Saya masih ingat waktu belajar mengenai sebuah ilmu pengetahuan, ternyata saya di ajarkan ilmu ilmiah terlebih dahulu, sebelum menginjak ilmu yang lebih tinggi lagi, karena apabila ingin menuju ke tingkat yang lebih tinggi, tentu kita akan di hadapakan dengan membaca gejala alam maupun sosial yang lebih runut lagi di banding ilmu ilmiah yang cenderung sistematis dalam mengungkap sebuah fakta, namun tidak memotong agar cepat mencari sebuah kesimpulan dan membaca masa datang dengan gamblang.

Ilmu ilmiah menjadi rujukan di dunia pendidikan saat ini, sehingga pola pikir para pelajar maupun para mahasiswa cenderung di ilmiahkan, walaupun kita melihat ada sebuah ilmu yang berbeda antara ilmiah dengan ilmu lain, dalam artian sebuah ilmu itu punya maqom sesuai dengan tempat Masing-masing sebuah ilmu, sehingga apabila ilmu Ilham di ungkap dengan ilmiah, tentu makna ilham akan mengalami kedangkalan makna, karena ilmu ini sudah berbeda maqom dalam pemahaman maupun aplikasi ilmu tersebut, walaupun keduanya bisa saling memahami, namun hasil dari pemahaman tadi penuh dengan keterbatasan.

Banyak sekali para pelajar dunia yang mendewakan ilmu ilmiah, bahkan di jadikan alat memahami di luar ilmu ilmiah. Nah! ini yang menjadikan kekacauan dalam sebuah ilmu, karena ilmu itu punya tempat sesuai dengan wadah dan tempat Masing-masing ilmu.

Bagi para pelajar pemula selalu di tuntut bicara secara ilmiah, karena di anggap segala ilmu itu ada kerangka materi akal, padahal kita punya hati, sehingga ilmiah kurang memahami masalah hati, sebaliknya hati kurang memahami masalah akal. Inilah yang perlu di ketahui bagi para pengagum ilmu ilmiah, agar kita bisa menyeimbangkan sebuah ilmu pengetahuan di tempat dan wadah Masing-masing secara tepat.

Ilmu ilmiah memang di butuhkan bagi para pelajar, sebelum berbicara masalah hakikat ilmu lebih jauh lagi, agar pemahaman akal tidak rancu dalam mencerna sebuah gagasan dalam kehidupan, sehingga bagi para pelajar ilmu di sarankan belajar ilmiah terlebih dahulu, sebelum belajar ilmu ramalan masa datang.

Tulisan di atas sebuah ringkasan singkat mengenai para pelajar yang di sarankan belajar ilmu ilmiah terlebih dahulu, sebelum belajar ilmu ramalan masa datang, agar tidak terjadi kerancuan pola pikir maupun kedangkalan makna.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...........

Hakikat Ramalan Dengan Ilmu Pengetahuan Ilmiah itu Sama



Ketika kita membicarakan tentang ramalan dan ilmu pengetahuan ilmiah, ternyata mempunyai hakikat yang sama, kedua ilmu ini Sama-sama mencari sebuah kebenaran, sehingga kedua ilmu ini dapat di katakan mempunyai hakikat yang sama, walaupun secara epistemologi maupun aksiologi kedua ilmu ini mengalami perbedaan.

Perbedaan antara ramalan dengan ilmu pengetahuan ilmiah itu dari sudut sebuah proses, dalam mencari sebuah kebenaran, namun secara ontologi Sama-sama mencari sebuah kebenaran, sehingga wajar apabila secara aksiologi kedua ilmu ini berbeda, karena epistemologi inilah yang menyebabkan sebuah perbedaan.

Ramalan selalu identik dengan ilmu batiniah, karena meramal di hadapkan dengan peristiwa yang belum terjadi, namun meramal sebagian para normal mampu melihat melalui akal batin dengan mengupayakan melihat gejala alam, sosial maupun bentuk gejala lain.

Alam di bawah sadar maupun sadar di jadikan seperangkat alat menembus sebuah ramalan, sehingga memunculkan sebuah gagasan mengenai masa datang, sedangkan ilmu pengetahuan ilmiah cenderung bersifat rasional, dalam artian memahami segala sesuatu harus melalui akal, karena ini tolak ukur yang di anggap sebuah kebenaran, bahkan di jadikan rujukan sebuah tuntutan dalam mencari sebuah kebenaran secara ilmiah, dalam menyangkut realitas di segala aspek kehidupan.

Dari gambaran argumen di atas dapat di ambil sebuah kesimpulan, bahwa antara ramalan dengan ilmu pengetahuan ilmiah secara hakikat Sama-sama mencari sebuah kebenaran. Nah! dari situ kita tahu bahwa kedua ilmu tersebut mempunyai semangat dalam mengungkap misteri alam maupun kehidupan, sehingga kita perlu menghargai kedua ilmu tersebut, walaupun terjadi pemahaman secara epistemologi yang terkadang menimbulkan sebuah benturan.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........

Serakah!!...Manusia Ini Mati Tenggelam di Kolam Uang



Sebagian manusia terkadang lupa, bahwa kita di alam dunia ini hanya sekedar mampir ngombe, dalam artian hidup kita di dunia hanya sementara belaka, namun tidak jarang ada sebagian manusia lupa tentang hakikat hidup sesungguhnya, karena mereka mengejar nafsu keduniaan dengan serakah.

Memahami hidup di butuhkan aktifitas rohaniah, selain aktifitas jasmaniah belaka, karena agar terjadi sebuah keseimbangan yang saling melengkapi antara keduniaan dengan akhirat nanti.

Keserakahan memang sering menghantui setiap insan manusia, karena itu di butuhkan kewaspadaan penuh, agar kita sebagai umat manusia terhindar dari sifat serakah dan jauh dari perbuatan munkar.

Sebagian manusia yang serakah dengan nafsu keduniaan, mereka sering kita sebut dengan ungkapan, manusia mati tenggelam di kolam uang. Nah! agar kita tidak tenggelam dan hanyut dengan keduniaan belaka, di butuhkan sebuah konsep tentang batiniah, untuk mencapai spiritual tertinggi sebagai umat manusia yang menghargai kehidupan secara utuh.

Manusia mati tenggelam di kolam uang merupakan bentuk sebuah ungkapan, bahwa manusia tersebut bertindak serakah terhadap nafsu keduniaan, dan mereka tidak mau berbagi kepada sesama. Nah! dari situlah mereka hanya memperkaya diri sendiri, tanpa memperdulikan keadaan manusia di sekitarnya.

Keserakahan merupakan sebuah bentuk kedzaliman besar, sehingga apabila kita dapat terhindar dari sifat keserakahan, maka kita dapat di katakan berhasil menjadi manusia secara utuh, karena antara lahiriah dengan batiniah mampu berjalan dengan seimbang dan selaras.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........