SBY dan Maradona, Ternyata Sama-sama Punya Tangan Tuhan



Sosok SBY sudah tidak di ragukan lagi di kancah perpolitikan di Indonesia, dengan tangan dingin SBY mampu merubah segala sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin, karena politik itu bulat bisa di tendang sesuka hati, tinggal mengarahkan tendangan yang tepat, maka akan masuk goal dan mendapat sebuah kemenangan.

Konon SBY pernah di ramal seseorang, bahwa beliau punya tangan Tuhan yang mampu merubah peta politik dengan cepat dan begitu lincah menggerakkan arah tangan dalam merubah peta politik, sehingga peta politik di ubah begitu rupa sampai kita tak akan mengenal tentang politik tersebut, karena peta begitu cepat berubah, sehingga sulit meraba peta politik yang semakin tak jelas dan terlihat abu-abu.

SBY, sosok karakter yang penuh positif dalam melakukan sebuah gerakan politik, bahkan ketika SBY di sudutkan di berbagai media maupun di berbagai pihak, ternyata SBY tetap mampu membangun citra baik di tengah-tengah kehidupan masyarakat, walaupun Kroni-kroni SBY sudah banyak yang terbukti menyimpang dari jalur Undang-undang, namun SBY tetap gagah perkasa menghadapi hantaman badai politik yang kian hari makin menguat.

Keberadaan SBY sebagai tokoh nomor satu di Indonesia, dengan kepandaian dalam menggerakkan sebuah tangan, sehingga menghasilkan sebuah gagasan yang tepat, dan SBY tetap mampu mencitrakan diri sebagai pelindung masyarakat, padahal SBY di terpa berbagai serangan lawan politik, namun mereka yang menyerang bagai di telan ombak yang tak tembus melawan kekuatan SBY.

Tangan SBY mampu menunjuk dan mengganti siapa saja yang layak mendampingi beliau dalam pemerintahan, sehingga jangan heran dengan reshuffle kabinet atau sejenisnya, SBY mampu mengangkat sebuah karir seseorang maupun memberhentikan seseorang dari sebuah jabatan yang menjadi idaman para politikus.

Sedangkan Maradona sosok pemain sepak bola yang terkenal dengan memasukkan bola kegawang lewat tangan Tuhan, padahal itu menyalahi aturan main sepak bola, namun apalah makna sebuah aturan main, apabila Maradona mampu mengelabui wasit, sehinggga Maradona mampu memasukkan bola kegawang melalui tangan tuhan orang menyebutnya.

SBY, ternyata tidak mau ketinggalan dengan kelihaian si bola Maradona dalam memainkan sebuah bola, dengan tangan dapat mengubah kemenangan yang menakjubkan, namun SBY dengan tangan Tuhannya tidak memasukkan bola kegawang lawan, ternyata SBY dengan tangan Tuhannya cukup menunjuk dan mampu merubah sebuah peta dan menghasilkan kekuatan yang tak disangka kawan maupun lawan, sehingga sampai detik ini SBY tetap berkuasa dan menjadi nomor satu di Indonesia.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.
.

Menghancurkan Patung di Purwakarta, Mengingatkan Sejarah Besar Nabi Ibrahim





Kisah pemuda yang bernama Ibrahim dengan keberanian, ternyata mampu menghancurkan berhala di saat menjadi sesembahan umat pada waktu dahulu kala, sehingga menimbulkan kemarahan raja Namrud bin Kan'aan, sehingga di buatlah pengadilan buat Ibrahim, agar segera mungkin Ibrahim di bakar atas kesalahan Ibrahim berani menghancurkan sesembahan masyarakat, namun Ibrahim berhasil lolos dari pengadilan Namrud pada waktu itu.

Kisah singkat di atas menunjukkan bahwa tindakan Ibrahim merusak patung sangat dianjurkan dalam ajaran agama, mengingat patung sudah di jadikan berhala sesembahan masyarakat pada kala itu, sehingga tidak ada jalan lain, selain merusak patung yang sudah menyimpang dari ajaran sang maha pencipta.

Nah! sekarang apakah ada hubungan merobohkan patung di purwakarta dengan zaman nabi Ibrahim?......Kalau melihat dari pembuatan patung yang memakan biaya begitu banyak, apakah sebaiknya tidak untuk kemakmuran masyarakat yang saat ini masih sulit mencari sandang, pangan, dan papan, dari pada hanya sebatas membangun sebuah patung.

Berangkat dari argumen di atas, berarti pembangunan patung di purwakarta yang seharusnya untuk kepentingan masyarakat yang lebih luas, tetapi ternyata di kebiri segelintir golongan hanya untuk kepentingan proyek yang jauh dari kemaslahatan umat. Nah! disitulah yang harus di luruskan pemerintah dalam membangun sebuah proyek dengan mengedepankan kepentingan masyarakat secara luas, tidak hanya segelintir atau sepihak yang menikmati proyek tersebut.

Di lihat dari sudut pandang ekonomi, tentu tidak dapat di pungkiri bahwa proyek pembuatan patung sangat merugikan masyarakat, karena masyarakat saat ini banyak yang membutuhkan uluran tangan, malah pemerintah lebih mementingkan pembuatan patung, padahal ada yang lebih penting di banding hanya menghamburkan uang negara.

Berangkat dari kejadian di atas, pemerintah kedepan harus lebih mendahulukan permasalahan ekonomi perut masyarakat, karena sampai detik ini masih banyak di bawah garis kemiskinan, dari pada membangun sebuah patung yang di anggap jauh dari kepentingan masyarakat secara luas.

Kejadian penghancuran patung di purwakarta kita dapat mengambil dari sudut positif, agar pemerintah tidak hanya membuat simbol patung yang di anggap jauh dari kemaslahatan ekonomi umat, sehingga kedepan pemerintah lebih memikirkan masyarakat secara luas, di banding membangun patung yang jauh dari kepentingan masyarakat.

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..........
.
.