Wali Songo "Pencetus Negara Islam di Nusantara Indonesia"



Sebagian masyarakat Indonesia sangat ketakutan, apabila mendengar bangsa Indonesia berubah menjadi negara Islam. Karena menganggap, bahwa Islam itu keras dan anarkis dalam menyikapi sebuah permasalahan tentang kehidupan berbangsa dan bernegara, tetapi coba kita kembali kesejarah masa lalu, ternyata bangsa nusantara Indonesia pernah menjadi negara Islam, seperti Samudra Pasai, Demak Bintoro dan masih banyak lagi di nusantara Indonesia yang berazaskan Islam.

Perkembangan bangsa nusantara di Indonesia, setelah negara Islam di masuki para penjajah dari bangsa eropa, terutama Belanda yang telah menjajah sekitar tiga setengah abad, sehingga anak bangsa Indonesia telah di sengaja para bangsa penjajah, agar melupakan sejarah luhur bangsa Indonesia, bahwa bangsa nusantara Indonesia pernah menjadi sebuah negara Islam.

Lalu kenapa masyarakat indonesia sebagian takut dengan negara Islam? Nah! disinilah kita perlu menggali sejarah, agar menemukan akar dari permasalahan ketakutan sebagian anak bangsa mengenai negara Islam di Indonesia, ternyata tidak lain dan tidak bukan. Bahwa sejarah telah di pelintir para penguasa sejak zaman penjajahan sampai para penguasa saat ini, sehingga masyarakat Indonesia banyak yang takut dengan istilah negara Islam di nusantara Indonesia.

Pertanyaan yang terakhir kenapa negara Islam tidak perlu di takuti? Karena kita perlu menggali sejarah para Wali dalam menyebarkan ajaran Islam di Indonesia, ternyata mampu membuat sebuah negara Islam di demak bintoro, dan kita mengenal dengan sebutan wali songo. Bahkan wali songo dalam kehidupan masyarakat jawa sangat di hormati dan tak kalah penting dengan para pendiri bangsa Indonesia.

Berangkat dari uraian di atas dapat di ambil kesimpulan. Bahwa bangsa Indonesia dalam peta sejarah pernah menjadi negara Islam, sehingga kita dapat mengambil pelajaran dari sebuah sejarah besar wali songo dalam mengembangkan pertumbuhan Islam di nusantara Indonesia, ternyata bangsa Indonesia tak lepas dari sebuah agama yang masuk sebagai jiwa dalam melakukan sebuah perbaikan bangsa di Indonesia.

Wali Songo sebagai pendiri Demak Bintoro termasuk pencetus dan penggagas Islam di nusantara Indonesia, sehingga dengan belajar dari sejarah wali songo kita dapat mengetahui, bahwa bangsa Indonesia sejak dahulu kala sudah pernah menjadi negara Islam, seperti yang di cetuskan Wali Songo sebagai maha guru di tanah Jawa yang sampai saat ini di segani dalam dunia keislaman nusantara Indonesia. Wallahu a'lam bisshowab.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)..............

Malaysia Pelopor Revolusi Islam Indonesia




Malaysia merupakan bangsa yang berazaskan Islam, sehngga wajar kalau Malaysia saat ini mampu membangun sebuah peradaban tertinggi di asia tenggara. Sedangkan Indonesia sejak kemerdekaan sampai saat ini masih terseok-seok berdiri tegak, sungguh keadaan yang sangat ironis sebagai bangsa yang besar di asia tenggara. Namun telah gagal membangun sebuah peradaban yang di segani di asia tenggara. Bahkan masyarakat Indonesia banyak yang mencari nafkah sebagai pembantu maupun sebagai karyawan di negeri Malaysia.

Indonesia terkenal dengan hukum yang tidak tegas. Bahkan sangat ironis hukum di Indonesia sangat lemah di saat berhadapan dengan meja kekuasaan, sehingga hukum di Indonesia cenderung di manfaatlkan sepihak oleh segelintir oknum penguasa.

Pengadilan Indonesia telah mengalami masa regresi yang sangat memprihatinkan, mafia peradilan begitu kental dalam lemabaga peradilan Indonesia. Bahkan jual beli hukum sangat kental di negeri yang bernama Indonesia, sehingga hukum telah berpihak pada mereka yang kuat dan mereka yang punya uang, sedangkan kaum lemah selalu tertindas, seperti kasus mesuji yang saat ini masih hangat di bicarakan, menunjukkan bahwa hukum telah di plintir para penguasa dan para hartawan.

Sungguh ironis keberadaan bangsa Indonesia yang telah mengalami masa gelap, mengingat banyak pejabat yang melakukan korupsi diatas meja maupun di bawah meja, sungguh kalau keadaan ini terus menerus begini, tentu sangat membahayakan kondisi keberlangsungan bangsa Indonesia dalam menatap masa depan.

Malaysia di saat melihat bangsa Indonesia dalam keadaan carut marut. ternyata tidak tinggal diam. Bahkan Malaysia memanfaatkan kondisi tersebut dengan mengirim duta Malaysia yang ingin menggerakkan Indonesia menuju sebuah revolusi, seperti kasus Nurdin M Top dan Dr.Azhari dalam memperjuangkan Indonesia menjadi negara Islam.

Melihat bangsa Indonesia dengan hukum yang berpihak kepada segelintir masyarakat, mengakibatkan ketidak-percayaan masyarakat terhadap lembaga hukum Indonesia. Kondisi ini sangat membahayakan bagi keutuhan negara Indonesia, mengingat Indonesia bukan negara Islam dengan masyarakat Islam yang begitu besar, sehingga kalau bangsa Indonesia terus menerus tidak mampu bangkit sebagai bangsa yang kuat di segala bidang kehidupan, tentu akan membawa angin segar gerakan menuju revolusi Islam yang di pelopori bangsa Malaysia. Mengingat Malaysia sudah terlebih dahulu sebagai bangsa Islam di kawasan asia tenggara saat ini, sehingga wajar kalau Malaysia Bercita-cita Indonesia di jadikan sebagai negara Islam.

Keberadaan bangsa Indonesia yang semakin tenggelam setelah reformasi di gulirkan, mengakibatkan negara Indonesia sebagai negara yang paling terpuruk dalam masalah kesenjangan sosial. sehingga kesejahteraan masyarakat Indonesia tidak dapat terpenuhi, sungguh ini peristiwa yang sangat ironis sebagai bangsa dengan bumi yang kaya raya, tetapi gagal mengelola sebuah negara yang bernama Indonesia. Sedangkan Malaysia sebagai negara Islam di kawasan asia tenggara telah berhasil membangun negara yang kuat di bidang ekonomi, keadilan dan di segala aspek kehidupan, sehingga saat ini Malaysia sudah berupaya terus menjadi negara maju yang sejajar dengan bangsa eropa dan Amerika. Wallahu a'lam bisshowab.............

Salam dari kami Jejaring sosial kiber (www.kitaberbagi.com)...............