Sungguh ironis nasib garuda bercakar-cakaran sesama tubuh garuda sendiri, disebabkan kepengurusan garuda terjadi dua kubu antara PSSI dengan KPSI. Sehingga kemelut timnas garuda tak dapat dihindarkan dalam pertarungan memperebutkan singgasana tertinggi persepakbolaan dinegeri Indonesia.
Dua Kubu sepak bola PSSI dengan KPSI saling ingin menang sendiri dalam sebuah kemelut persepakbolaan yang semakin memanas. Mengingat olah raga sepak bola begitu banyak para pecintanya dibanding olah raga lain. Sehingga sepak bola begitu besar keuntungan financial yang diperoleh dalam melakukan disetiap aktivitas pertandingan.
Pertandingan sepak bola dengan segudang permainan yang apik disetiap sebuah laga, menambah daya juang para peminat sepak bola, untuk terus berlaga dalam melakukan aktivitas permainan sepak bola, baik dari desa maupun kota begitu besar peminat olah raga sepak bola yang penuh tantangan tersendiri.
Membangun sepak bola yang handal dibutuhkan empat poin, pertama: sepak bola sudah semestinya diurus para pengurus yang berkompeten dan berdedikasi tinggi dalam melakukan berbagai analisis, untuk kemajuan sepak bola dikancah lokal maupun internasional.
Kedua: pemain yang handal dalam menggocek bola, agar bola tidak dapat direbut lawan dengan mudah, dan tentunya yang paling penting pemain mampu mencetak gol dijala lawan.
Ketiga: Wasit yang baik dilapangan, tidak berpihak sebelah dalam menentukan kebijakan, dan wasit harus mampu melakukan pengadilan ditengah-tengah lapangan secara berimbang, tanpa memandang status pemain dalam memberikan sebuah pengadilan dilapangan.
Keempat: Penonton atau sering disebut dengan istilah: pemain dua belas, sudah semestinya mampu menjadi penonton yang baik, tidak membuat kerusuhan dilapangan, apalagi dengan sengaja mengganggu jalannya pertandingan, tentu tindakan tersebut sangat tidak tepat, karena penonton sudah seharusnya menjadi penonoton yang baik dalam menyimak disetiap laga pertandingan sepak bola.
Dari empat poin tentang persepakbolaan, apabila dapat dikombinasikan dengan bagus, akan terjadi sebuah sinergi persepakbolaan yang lebih mapan, dan baik demi kemajuan persepakbolaan diseluruh Indonesia, agar kemelut persepakbolaan dinegeri Indonesia segera berakhir. Karena kalau persepakbolaan terus terjadi kemelut tanpa berkesudahan, tentu yang rugi bangsa Indonesia sendiri dalam membangun persepakbolaan timnas garuda.
Sudah saatnya islah terjadi antara kubu PSSI dengan KPSI, apabila menginginkan garuda tetap tegak berdiri dipenjuru belahan bumi, tentu kemelut sudah seharusnya dapat segera diatasi dalam kancah persepakbolaan di Republik Indonesia, semua tak lepas dari kesadaran diri masing-masing, untuk menanggalkan segala ego yang menyimpang dari tatanan persepakbolaan, baik ditingkat lokal maupun internasional. Dan semoga timnas garuda semakin jaya kedepannya, Amiin.....
0 komentar:
Posting Komentar